Penghargaan Tertinggi pada IRSA Award 2019 Untuk Kota Semarang

  • 18 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Semarang-Kinerja Pemerintah Kota Semarang kembali memperoleh apresiasi dari Pemerintah Pusat. Kali ini, Pemerintah Kota Semarang berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 kategori Excellent City. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Bappenas yang diwakili oleh Direktur Transportasi Bappenas, Ichwan Hakim dan Direktur Adira Insurance, Julian Noor kepada Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Jakarta, Selasa ( 17/12).

Keberhasilan Kota Semarang memperoleh penghargaan keselamatan di jalan tersebut  tidak lepas dari upaya Pemerintah Kota Semarang dalam mewujudkan tata kelola lalu lintas dan keselamatan jalan raya antara lain melalui optimalisasi Forum LLAJ Kota Semarang sebagai wahana untuk mensinergikan tugas pokok dan fungsi setiap instansi, manajemen lalu lintas dan sistem informasi lalu lintas dengan memasang ATCS (Area Traffic Control System) sebanyak 45 unit dan 50 unit CCTV di beberapa titik.

Nilai plus pemerintah Kota Semarang di bidang transportasi lainnya adalah inovasi uji kendaraan yang overloading di jalan nasional untuk menekan potensi kerusakan jalan dengan menggunakan alat uji KIR portabel. Dan saat ini telah melalui E Keur yang hanya melayani transaksi non tunai.

Selain itu, Kota Semarang juga menjalin kerja sama dalam membangun transportasi yang lebih ramah lingkungan dengan pemasangan CNG pada jaringan angkutan umum massal Bus Rapid Transit (BRT). BRT kota Semarang juga menerapkan smart system BRT yang terhubung dengan control center room BRT dan dapat di akses melalui aplikasi di smart phone. Tidak hanya itu saja, BRT juga telah menerapkan system cashless dan mempunyai vending machine di shelter BRT Trans Semarang.

Selama penyelenggaraannya, IRSA telah bekerja sama dengan Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kepolisian dan Kementerian Kesehatan. Kolaborasi ini merupakan langkah positif sebagai bentuk sinergi berbagai pihak untuk bersama-sama mendorong pelaksanaan penerapan tata kelola keselamatan jalan yang baik di Indonesia.

Di tahun 2019, tercatat sebanyak 180 kota dan kabupaten yang ikut serta dan kemudian terpilih sebanyak 23 kota dan kabupaten yang menjadi finalis IRSA 2019. 23 finalis terpilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya.
Telah dilakukan observasi lapangan dan survei kepuasan pengguna jalan terhadap 23 finalis IRSA 2019, yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengukur kualitas penerapan tata kelola keselamatan jalan di 23 kota dan kabupaten tersebut.

Adapun penilaiannya mengacu pada lima pilar keselamatan jalan seperti yang tertuang dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.

Diraihnya Kategori Kota/Kabupaten “Excellent City 2019” oleh Pemerintah Kota Semarang dikarenakan Kota Semarang berhasil menyabet tiga kategori penghargaan, yaitu kategori Pilar Jalan yang Berkeselamatan (Safer Road), kategori Pilar Kendaraan yang Berkeselamatan (Safer Vehicle) dan kategori Pilar Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (Safer User).

Wakil Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu usai menerima penghargaan menyampaikan rasa syukur atas raihan penghargaan tersebut. “Alhamdulillah Kota Semarang berhasil meraih penghargaan excellent city dalam ajang IRSA tahun ini. Artinya, kita 3 tahun berturut-turut berhasil mempertahankan prestasi ini. Tentunya capaian ini adalah berkat kerja sama semua pihak untuk menurunkan angka kecelakaan melalui pengawasan atau penertiban kendaraan tak hanya umum tapi juga pribadi,” ungkap Ita, sapaan akrabnya.

Berita Terkait