Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Bupati Klaten Sri Mulyani meninjau langsung penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Rabu (2/3/2022). Dalam kesempatan tersebut, bupati mengingatkan warga penerima agar memanfaatkan bantuan pemerintah dengan baik sesuai peruntukannya.

Ia meminta warga penerima untuk membelanjakan bantuan sebesar Rp600.000 untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Sesuai dengan fungsinya, bantuan itu bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemenuhan gizi keluarga.

“Manfaatkan dengan baik. Dana yang diterima cukup besar, karena bantuan untuk tiga bulan dirapel dalam satu bulan. Beli sesuai kebutuhan untuk mencukupi gizi keluarga,” ujarnya kepada warga yang menunggu antrean penyaluran BPNT, di balai desa setempat.

Kendati untuk pangan keluarga, orang nomor satu di Klaten ini meminta warga agar tidak membelanjakan uang tersebut untuk membeli bahan makanan cepat saji, seperti mi instan. Jangan pula membeli kebutuhan nonpangan dengan uang tersebut.

“Pastikan gizi untuk keluarga cukup. Jangan malah uangnya untuk membeli pulsa atau rokok. Kalau sampai untuk beli yang lain, akan dievaluasi dan bisa saja tidak lagi menerima BPNT,” ungkapnya.

Penyaluran BPNT tersebut dilakukan oleh pihak Kantor Pos Klaten. Total penerima BPNT di Kabupaten Klaten tercatat 118.541 KPM yang dibagi menjadi tiga batch pencairan.

Untuk batch I, BPNT disalurkan untuk 57.668 KPM, batch II 57.161 KPM, dan batch III sebanyak 3.712 KPM.

Sementara penyaluran BPNT dilaksanakan di titik distribusi komunal Kantor Pos, kecamatan, dan desa. Bagi KPM yang tidak dapat mengambil bantuan secara mandiri karena kondisi kesehatannya, maka bantuan akan diantarkan oleh petugas Kantor Pos.

Penulis: ang/Kominfo
Editor: WH/DiskominfoJtg