Pendidikan Tidak Boleh Mati

  • 13 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Semangat para guru tidak boleh padam, harus tetap menyala sebagai obor perubahan.

Hal itu disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi saat menjadi inspektur pada upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di halaman kantor bupati setempat, Kamis (12/5/2022).

“Bidang pendidikan tidak boleh mati atau tidak berkembang. Jika dunia pendidikan mati, maka bidang yang lain juga ikut ambyar dan berantakan,” kata Andi, sapaan akrabnya.

Apresiasi disampaikan bupati kepada para tenaga pendidik yang telah berperan aktif dalam pembangunan pendidikan di Jepara, terutama di tengah pandemi Covid-19. Di mana, dengan keterbatasan , mau tidak mau guru dituntut untuk mencerdaskan anak bangsa, dengan menggunakan teknologi.

Dijelaskan, menurut data yang ada, angka melek huruf (AMH) penduduk usia 15 hingga 34 tahun, mencapai 100 persen. Rata-rata lama sekolah mencapai 7,79 tahun dan indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 72,36 poin. Hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 71,99 poin.

Pada kesempatan itu, bupati mengajak semua pihak untuk mewujudkan kembali pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Yakni, terciptanya pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati.

“Mulai hari ini, kita harus mengubah perspektif bahwa pendidikan bukan hanya urusan kedinasan. Melainkan tanggung jawab kita semua dan seluruh masyarakat. Mari bersama terus bergerak maju menuju merdeka belajar,” tuturnya.

Penulis: Sulistiyono, Diskominfo Jepara
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait