PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ADALAH MODAL

  • 19 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL-Wali Kota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno, buka Pendidikan dan Pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal, Kamis (13/7) di gedung Arofah, jalan Wisanggeni Kota Tegal.

Pendidikan dan Pelatihan ketrampilan tersebut diikuti sebanyak 140 orang yang terbagi dalam 7 jenis yaitu pelatihan desain grafis, pelatihan teknisi komputer, pra magang jepang, menjahit tingkat terampil, tata rias penganten, tata rias wajah dan rambut, dan pelatihan montir dan stir mobil yang bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja swasta.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tegal Herlien Tedjoe Oetami, Kepala OPD, Camat, Lurah dan pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS).

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Ir. Haryana mengatakan kegiatan pelatihan ini diharapkan pencari kerja dapat meningkatkan ketrampilan sehingga siap untuk memasuki pasar kerja atau dapat membuka usaha sendiri.

“Pendidikan dan pelatihan ketrampilan ini dapat mengurangi angka pengangguran dan dapat meningkatkan kesejahteraan pencari kerja khususnya warga Kota Tegal”, ungkap Haryana.

Sementara itu, Wali Kota Tegal KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada semua calon peserta yang telah berhasil, sehingga lulus seleksi sebagai peserta pendidikan dan pelatihan ketrampilan.

“Kota tegal adalah kota yang sangat dinamis, masyarakatnya cerdas dan kreatif sehingga dengan adanya stimulan pendidikan dan pelatihan ketrampilan ini, tidak akan sulit bagi peserta mendapatkan satu tempat untuk menyalurkan keahlian dan ketrampilan yang akan diperoleh pada pelatihan ini,” ungkap Wali Kota.

Bunda Sitha mengungkapkan pendidikan dan pelatihan yang akan diikuti peserta merupakan modal. Kebutuhan untuk tenaga kerja yang terampil dan ahli juga akan terus berkembang.” Oleh karenanya, ikuti pelatihan ini dengan tekun dan disiplin. “Setelah mengikuti pelatihan betul-betul menjadi tenaga kerja yang siap pakai untuk memenuhi pasar kerja”, pungkas Bunda Sitha.

(Sa. Amin/wartabahari.com)

Berita Terkait