Pendamping Desa Diminta Ikut Pantau PPKM Mikro

  • 03 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak pendamping desa (PD) dan pendamping lokal desa (PLD), untuk bersinergi membantu pemerintah dalam melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro, di wilayah kerja masing-masing.

“Saya berharap, saudara dapat membantu dan mendampingi desa dalam melaksanakan PPKM Mikro, utamanya dalam pemanfaatan dana desa,” kata Andi, sapaan akrabnya saat membuka rakor implementasi PPKM Mikro dan New Jogo Tonggo, untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Jepara, di Aula Sultan Hadlirin, Gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bersama, Selasa (2/3/2021).

Disampaikan, PPKM Mikro dimaksudkan untuk membantu para petinggi agar mendorong RT dan RW memberdayakan Satgas Jogo Tonggo dalam melaporkan hasil tracing dan tracking pendataan rumah, yang masuk dalam zona merah, oranye, kuning, dan hijau dalam aplikasi.

“Sehingga dapat diperoleh data yang akurat dan up date, untuk mendukung dan mengetahui efektivitas PPKM Mikro,” kata dia.

Menurutnya, solidaritas dan gotong-royong adalah kekuatan utama bangsa untuk menghadapi pandemi Covid-19. Dan desa menjadi ujung tombak dalam sosialisasi dan mobilisasi masyarakat melawan Corona.

“Sekarang waktunya bersatu melawan Corona dengan melakukan tindakan nyata,” imbuhnya.

Di samping perangkat pemerintah, lanjut Andi, para pendamping desa juga bisa menjadi agen penyadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanganan Corona. Sosialisasi pencegahan di pedesaan sangat vital dan tingkat kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan.

“Informasi yang lengkap akan menghilangkan perdebatan dan kepanikan di tengah masyarakat,” lanjut Andi.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara Edi Marwoto mengatakan, sejak diberlakukan PPKM dan dilanjutkan PPKM berskala Mikro, terdapat dua aplikasi yang harus di-update. Aplikasi New Jogo Tonggo dan pelaporan PPKM berskala Mikro yang berbasis kondisi di tiap RT, bertingkat RW, dan desa.

Penulis: Ardiansyah
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait