Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemprov Salurkan Bantuan Pangan bagi Anak Berisiko Stunting di Kendal
- 12 Jun
- Yandip Jateng Prov (4)
- No Comments

KENDAL – Sebanyak 250 bantuan paket sembako disalurkan kepada keluarga dengan anak berisiko stunting di Kabupaten Kendal.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Ani menjelaskan, bantuan subsidi harga pangan sumber energi disalurkan ke Kabupaten Kendal sebanyak 250 paket sembako, mulai Mei 2025.
“Adapun satu paket ini harga normalnya Rp180 ribu dan disubsidi dengan harga Rp20 ribu/paket. Isinya beras Fortivit satu kilogram, telur dua kilogram, dan produk olahan daging sapi, ayam, dan daging ikan,” ungkap Ani, pada penyerahan bantuan tersebut, di Aula Balai Desa Bangunrejo, Kecamatan Patebon, Rabu (11/6/2025).
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyampaikan, bantuan subsidi pangan diperuntukan untuk anak-anak yang berisiko stunting, sesuai dengan data-data yang usulkan oleh pihak Puskesmas.
“Hari ini penyaluran bantuan subsidi diserahkan di Balai Desa Bangunrejo dan Balai Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon. Di Balai Desa Bangunrejo disalurkan 50 paket untuk empat desa bagi anak yang berpotensi stunting. Sedangkan di Balai Desa Kebonharjo disalurkan 54 paket subsidi sembako untuk tiga desa,” ungkap bupati.
Dia berharap, dengan bantuan subsidi tersebut tentunya akan menambah gizi untuk anak-anak yang berpotensi terkena stunting, sehingga gizinya akan terpernuhi dan terhindar dari stunting.
Bupati menegaskan, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya untuk mengatasi permasalahan stunting, dengan membuat berbagai program penanganan stunting.
“Salah satu Program yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Kendal adalah Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), dan masih banyak program-program lainnya untuk penanganan stunting di Kabupaten Kendal,” imbuhnya.
Penerima bantuan subsidi pangan, Anisa Septian mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Dia berharap, setelah mengonsumsi pangan yang diberikan, kedua anaknya bisa mendapatkan gizi dengan takaran yang cukup, sehingga terhindar dari stunting.
Penulis: Diskominfo Kendal/Heri
Editor: Di, Diskominfo Jateng