PEMKOT TEGAL BERSAMA OJK HADIRI PANEN UDANG VANNAMEI

  • 03 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL- Pemerintah Kota Tegal bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghadiri panen udang vannamei milik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gulamah Kota Tegal di lokasi Tambak Udang Vannamei Kelurahan Panggung Kota Tegal. Selasa. (2/5).

Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno dalam sambutanya yang dibacakan Plt Sekretaris Daerah Kota Tegal Dyah Kemala Shinta mengatakan, budidaya udang vannamei adalah salah satu sektor usaha yang prospektif. Hamparan tambak yang ada di Kelurahan Panggung sangat memungkinkan untuk budidaya varietes udang vannamei tersebut.

Udang vannamei atau yang biasa dikenal sebagai udang putih ini saat ini dikatakan walikota telah menjadi sektor unggulan dihampir seluruh wilayah Indonesia. Udang yang memiliki protein tinggi dan rasa daging yang gurih ini juga sangat digemari oleh masyarakat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Keunggulan lainnya, udang tersebut mudah beradaptaalsi sehingga kemungkinan udang mati sangat kecil sehingga peternak akan terhindar dari kerugian yang besar. Selain itu, udang vannamei juga memiliki laju pertumbuhan yang cepat sehingga pengelola tambak tidak perlu menunggu panen terlalu lama.

Karena berbagai keunggulan tersebut kepada masyarakat yang memiliki tambak dan masih belum menemukan hasil yang optimal walikota menyarankan untuk beralih ke budidaya udang vannamei.  “Jangan takut untuk memulai budidaya udang vannamei, jika serius akan memulai usaha, bisa berkonsultasi dengan para penyuluh lapangan, karena Pemerintah Kota Tegal memiliki banyak penyuluh lapangan di bidang perikanan yang siap untuk memberikan penyuluhan, pembinaan dan pendampingan di bidang perikanan, ujarnya .

Sementara itu Ketua KUB Gulamah Kota Tegal Teguh Sapari mengatakan, panen pertema ini adalah untuk mengurangi populasi udang.  Pihaknya akan mengambil 4 Kwintal udang, atau setara dengan 40.000 ekor udang atau setara dengan 20 persen dari total benih yang telah disebar sebanyak 200.000 ribu benih udang.

“Setelah panen pertama, kita akan panen lagi dalam 10 hari kedepan untuk panen parsial yang kedua dan 10 hari selanjutnya untuk panen parsial yang ke tiga sebelum panen raya”,ucapnya.

Teguh menambahkan, dalam panen pertama ini harga jual dalam 1 Kg yang berisi 100 ekor udang (size 100) udang mencapai 60 ribuan, sementara jika semakin besar udangnya harganya bisa mencapai diatas 100 ribu per Kg nya”,ucapnya.

Sementara itu terkait kehadiran OJK dalam panen tersebut dikatakan Kepala OJK Kota Tegal Yulius Eka Putra adalah untuk berdiskusi dengan para petani tambak KUB Gulamah terkait kendala-kendala yang dihadapi dalam mengembangkan usaha budidaya udang vannamei. OJK dikatakan eka merupakan mitra pemerintah kota untuk ikut memajukan sektor yang menjadi unggulan di Kota Tegal seperti perikanan. Budidaya udang vannamei menurutnya  harus menggunakan teknologinya yang tepat dan dilakukan dengan professional. Karena itu pihaknya berharap berbagai kendala termasuk kebutuhan permodalan yang dihadapi para petani harapannya dapat didiskusikan dengan pihaknya. “Sehingga harapannya bersama pemerintah kota dan mitra dari perbankan OJK dapat membantu para petani tambak”,pungkasnya.

 

Berita Terkait