PEMKOT SURAKARTA SERIUS TATA KAWASAN KUMUH

  • 20 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

SOLO-Sejak beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perumahan semakin serius melakukan penataan kawasan kumuh. Penataan tersebut segaris dengan program pengembangan perumahan utamanya rumah deret, rumah susun, dan kampung susun.

Salah satu yang sudah terlihat hasilnya adalah rumah deret di Kelurahan Keprabon tepatnya di sebelah utara Pura Mangkunegaran. Tiga bangunan rumah deret terpisah ditempati lebih dari 50 keluarga yang sebelumnya bermukim di bantaran Sungai Pepe tak jauh dari lokasi.

Selain menata kawasan kumuh, pembangunan rumah deret di Kelurahan Keprabon tersebut juga sebagai langkah normalisasi Sungai Pepe. Selain teknis pengendalian banjir, desain rumah deret Kelurahan Keprabon mempertimbangkan interaksi sosial, ruang terbuka hijau, serta perkembangan ekonomi masyarakat.

Masyarakat yang menghuni rumah deret Kelurahan Keprabon mendapat pelayanan yang maksimal. Selain listrik, air, dan kebutuhan vital lainnya, masyarakat juga disuguhi ruang interaksi sosial dan tempat pengembangan usaha. Masyarakat yang menempati rumah deret pun diusahakan tak tercerabut dari lingkungan sosialnya terdahulu.

Perihal pelestarian budaya, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Surakarta berencana menggelar sejumlah gelaran kesenian di kawasan rumah deret. Fungsinya untuk mempersatukan warga, juga untuk memaksimalkan potensi kesenian dan ekonomi yang ada di kawasan tersebut.

Penatan kawasan kumuh di Surakarta yang jumlahnya masih ratusan masih akan terus berlangsung. Selain rumah deret, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Surakarta juga akan membangun rumah susun dan kampung susun sesuai kebutuhan. Khusus penataan pemukiman kawasan bantaran Sungai Pepe direncanakan akan selesai pada 2018.

Berita Terkait