Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PEMKOT SURAKARTA RAIH TOP 40 INOVASI PELAYANAN PUBLIK
- 28 Aug
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

SOLO – Pemerintah Kota Surakarta mendapatkan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik yang diterimakan oleh Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Kota Surakarta termasuk dalam jajaran 3200an jajaran pelayanan publik di Indonesia. Penghargaan diserahkan pada saat pembukaan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Stadion Manahan, Jumat (25/8). Penghargaan yang diterima Kota Surakarta adalah atas program Taman Cerdas yang dibangun dengan judul inovasi Taman Anak Cerdas: Papan Sarana Wasis Bocahe, Waras Ragane, Lan Mapan Budi Pekertine.
Menteri PMK RI, Puan Maharni dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini telah melalui penyaringan dari 3054 kementrian lembaga. “Ini berarti implementasi kongkrit dari kementrian lembaga didaerah masing-masing, sebagai wujud implementasi Gerakan Nasional Revolusi Mental,” jelas Puan Maharani dalam sambutannya.
Dalam pembukaan Pekan Kerja Nyata tersebut dihadiri deretan menteri antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto.
Menko PMK menyatakan bahwa pelaksanaan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Indonesia 2017 bertujuan menjadikan Indonesia mandiri, tertib, melayani, bersih, dan bersatu. Ia mengajak semua kalangan untuk bergotong royong dalam mewujudkan revolusi mental di berbagai sector. Putri Presiden RI ke-5 ini menegaskan, Pekan Kerja Nyata Gerakan Revolusi Mental untuk mewujdukan bangsa Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berlandaskan Pancasila.
“Untuk itu dalam mengimplementasikan gerakan revolusi mental dibutuhkan gotong royong dari semua kementerian, lembaga, juga kepala daerah,” jelasnya.
Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental berlangsung selama tiga hari dengan menggelar beberapa kegiatan, antara lain Rembuk Nasional yang membahas lima gerakan dalam Gerakan Revolusi Mental dengan diikuti seluruh kepala daerah hingga masyarakat. Lima gerakan tersebut yakni Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.