Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SOLO – Perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) segera dilakukan pemerintah pusat, yang dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberi peluang lebih besar kepada tenaga kerja dengan perjanjian kontrak (TKPK) untuk mengisi formasi tersebut.

Meski pengumumannya belum resmi, Pemkot telah membahas persiapan perekrutan P3K yang rencananya dilaksanakan tahun ini di bawah komando Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD). TKPK akan memenuhi kekosongan formasi yang gagal didapatkan saat seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) beberapa waktu lalu.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Senin (14/1), mengatakan, “Kita baru mau berjuang menuju P3K. Kita juga perjuangkan bagaimana formasi yang dibuka berdasarkan kebutuhan daerah. Karena, pemerintah pusat tidak paham dengan kebutuhan daerah.”

Wali Kota memprioritaskan TKPK karena dianggap memiliki pengalaman kerja yang dibutuhkan Pemkot, pengabdian TKPK dalam membantu jalannya pemerintahan relatif besar. Pemkot tidak bisa menentukan kelulusan seluruh calon seleksi P3K. Prosedur perekrutan tetap menggunakan prinsip keterbukaan dan harus sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Maka dari itu, Pemkot tidak dapat memberikan jaminan lulus bagi TKPK menjadi P3K