PEMKOT SEMARANG RAIH PENGHARGAAN PR INDONESIA AWARD

  • 27 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Pemerintah Kota Semarang memperoleh penghargaan sebagai pemenang PR Indonesia Award 2017 kategori Media Relations Regional Jawa Sub Kategori Pemerintah Kota dalam kompetisi kehumasan atau Public Relations paling komprehensif The 2nd PR Indonesia Awards (PRIA) 2017 oleh PR Indonesia. Acara yang mengusung tema “Karya PR INDONESIA untuk Bangsa” disaksikan oleh lebih dari 300 insan PR lintas sektor di Ballroom Hotel Harris Sunset Road, Bali Jumat (24/3).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Angkatan Darat Mayjend Wuryanto Kepada Walikota Semarang yang diwakili oleh Kepala Bagian Otonomi Daerah Setda Kota Semarang Sapto Adi Sugihatono.

Public Relations Indonesia Awards (PRIA) merupakan apresiasi bagi para insan PR lintas sektor yang diberikan oleh PR INDONESIA. Sebuah event tahunan yang digarap bersamaan dengan peringatan kelahiran PR INDONESIA. Apresiasi yang telah berlangsung kali kedua ini sebelumya dikenal dengan nama PR INDONESIA Media Relations Awards (PRIMAS). Penghargaan tersebut diserahkan untuk setiap aktivitas yang bertujuan untuk mewujudkan credibility dan trust Pemerintah/ kementrian/ lembaga/ korporasi/ organisasi di mata stake holder.

Dalam event PRIA 2017 tersebut menghadirkan 5 kategori kompetisi yaitu Kategori Media Relations Awards, Kategori media internal, Kategori Program PR, Kategori Departemen PR, dan Kategori Platinum Award atau juara utama.

Proses penjurian berlangsung sepanjang awal Februari hingga pertengahan Maret 2017, dilakukan oleh tim dewan juri dari unsur-unsur pakar PR, praktisi PR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi / organisasi PR, fotografer dan jurnalis senior, praktisi desain dan branding, serta PR Indonesia Gurus dan diikuti oleh 237 entri.

Magdalena Wenas, Presiden PR Society Indonesia, salah satu juri kategori Program PR dan Departemen PR mengaku terkejut karena menemukan banyak program dan kinerja PR yang disampaikan peserta melebihi ekspektasi. “Makin ke sini pemahaman mereka terhadap program dan departemen PR makin terintegrasi,” kata Presiden PR Society Indonesia.

Sementara Insan PR INDONESIA Arif Prabowo yang juga didapuk sebagai juri untuk kategori yang sama mencari pemenang yang memenuhi tiga aspek yaitu konsep menarik, implementasi yang dikawal dengan baik, dan hasil yang juga bagus. “Umumnya, kelemahan PR ada pada kekurangmampuan melihat big picture dari posisinya sebagai PR,” kata VP Corporate Communication PT Telkom Tbk itu.

Di tempat berbeda, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan apresiasinya. Ia menyebutkan bahwa prestasi ini merupakan buah kerja keras dari seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Semarang. Bagi Pemerintah Kota Semarang, peran kehumasan sangat penting dalam membangun kredibilitas dan kepercayaan masyarakat selaku stakeholder pemerintahan.

“Bagaimanapun seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang merupakan humas bagi Pemerintah Kota Semarang.  Terutama Bagian Humas yang telah membangun media relations yang baik khususnya dengan rekan-rekan media sehingga seluruh informasi terkait program dan kebijakan Pemerintah Kota Semarang bisa sampai kepada masyarakat,” ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media yang selalu mendukung program-program pemerintah Kota Semarang dengan terus memberikan informasi secara obyektif dan seimbang.

Bekerja sama dengan iSentia, perusahaan media monitoring dan media intelijen terkemuka, PR INDONESIA memantau volume pemberitaan positif untuk 666 kandidat dari berbagai korporasi, lembaga, perusahaan, dan pemerintah daerah di 24 koran nasional, 40 koran daerah, 110 majalah sepanjang periode 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016. Mereka yang masuk ranking sepuluh besar di tiap sektor dan lolos verifikasi akan menjadi pemenang kategori Media Relations.

Selain memberikan apresiasi, PRIA 2017 juga menjadi ajang berkumpulnya insan PR dari berbagai sektor. Selama tiga hari, 22 – 24 Maret 2017, mereka berkesempatan membuka jejaring, peluang dan berbagi pengalaman. Hari pertama dibuka dengan Conference Session I. Hadir sebagai pembicara PR INDONESIA, Gurus Prita Kemal Gani dan Komisaris PT. Tempo Inti Media, Bambang Harymurti.

Keesokan harinya, peserta mengikuti workshop sesuai tema besar PRIA 2017, kredibilitas dan trust. Karena aktivitas PR tak terlepas dari kredibilitas dan trust yang selama ini mereka bangun, melalui kompetensi memadai dan cara kerja profesional, serta strategi program komunikasi yang sudah mereka jalankan.

 

Berita Terkait