PEMKOT SAMBUT BAIK LANGKAH AWAL PENGEMBANGAN PELABUHAN TEGAL

  • 31 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL-Pemerintah Kota Tegal menyambut baik langkah awal pengembangan Pelabuhan Tegal dengan melakukan pengerukan alur pintu serta perluasan akses jalan masuk Pelabuhan Tegal yang akan dilakuka Pelindo III selaku operator Pelabuhan Tegal. Hal itu diungkapkan Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno saat menerima kunjungan General Manager (GM) Pelabuhan Tanjung Mas Semarang Agus Herwawan, serta Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Tegal Fatah Yasin beserta jajaran Pelindo III di Gedung Adipura. Selasa.(30/5)

“Saya menyambut baik rencana yang akan  dilakukan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta Pelindo III selaku operator pelabuhan Tegal yang akan segera melakukan pengembangan Pelabuhan Tegal”, ujar walikota. Menurutnya pengembangan Pelabuhan Tegal akan memberikan dampak positif bagi Kota Tegal karena akan meningkatkan perekonomian Kota Tegal serta meningkatakan pendapatan asli daerah.

Selain itu walikota juga berharap, agar rencana pengembangan yang akan dilakukan Pelindo III agar dapat dintegrasikan dengan rencana pengembangan kawasan wisata pantai serta pemukiman disekitar pelabuhan. Walikota mengatakan, kajian pengembangan pelabuhan yang terintegrasi dengan pengembangan objek wisata pantai sudah dibuat oleh Pemerintah Kota Tegal. Kajian tersebut bahkan telah disampaikan langsung dirinya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan beberapa waktu saat lalu di Jakarta.

Menurutnya kajian yang dibuat Pemerintah Kota Tegal terhadap rencana pengembangan pelabuhan yang terintegrasi dengan pengembangan pariwisata pantai disambut baik oleh menteri Luhut.  Sehingga harapannya ada tindak lanjut dari Pelindo III dan Syahbandar Pelabuhan Tegal terkait kajian yang ytang telah dibuat Pemkot Tegal.

Selain mendukung rencana tersebut, Kepada Pelindo III dan KSOP Pelabuhan Tegal walikota juga mengingatkan agar rencana pengembangan pelabuhan yang akan dilakukan agar terlebih dahulu  disosialisasikkan kepada pihak-pihak terkait seperti nelayan dan masyarakat setempat.  “Perencanaaan yang dampaknya baik pasti akan dapat dukungan, namun apabila sosialisasi tersebut tidak dilakukan dikhawatirkan akan timbul gejolak dalam masyarakat”,ujar walikota.

GM Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Agus Hermawan mengatakan apa yang menjadi rencana Pelindo III dalam mengembangkan Pelabuhan Tegal adalah sesuai dengan visi misi perusahaan yang dalam waktu dekat akan fokus mengembangkan dua pelabuhan di wilayah pantura Jawa tengah yakni Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tegal.

Untuk pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dikatakan Agus dari 300 hektar lahan yang tersedia,dalam waktu dekat pihaknya akan mengembangkan sampai dengan seluas 20 hektar. Selain itu untuk Pelabuhan Tegal diungkapkan kembali oleh Agus dari 20 hektar yang tersedia saat ini untuk tahap pertama akan dikembangkan seluas 2-11 hektar menyesuaikan kebutuhan pasar.

Karena itu langkah pertama yang akan dilakukan pihaknya adalah dengan melakukan pengerukan alur pintu masuk pelabuhan dari saat ini 1.5 – 2 meter, untuk tahap pertama akan dikeruk menjadi 3.5 – 5 meter. “Dengan semakin dalam alur masuk pelabuhan, harapannya dengan kapal-kapal niaga seperti Kapal Batubara maupun Kapal pengangkut batu split dapat  masuk ke Pelabuhan Tegal”,ucap Agus. “Namun tidak memutup kemungkinan pengerukan akan diperdalam sampai 7-10 meter sesuai kebutuhan”,imbuhnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pelebaran akses jalan yang selama ini seluas 7-8 meter akan dilebarkan menjadi 18 meter. “Untuk menegmbangkan pelabuhan, infrastukturnya juga harus memadai karena itu selain pengerukan pelebaran akses jalan juga menjadi fokus utama kami”,ucapnya. Karena pihaknya berharap Pemkot Tegal dan Pelindo III dapat bersinergi dengan saling membantu serta serta dukungan terhadap  rencana pengembangan pelabuhan.

Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Fatah Yasin juga mengungkapkan dukunganya atas rencana pengembangan. Fatah mengatakan sesuai dengan tugas dan wewenangnya pihaknya akan mereview Rencana Induk Pelabuhan (RIP). “Kami juga sudah melayangkan surat kepada Kementerian Perhubungan terkait rencana tersebut, sehingga dalam waktu dekat kami akan melakukan pembahasan terkait perubahan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) tersebut”,ujarnya.

 

Berita Terkait