PEMKOT MAGELANG RAIH ANUGERAH BHUDIPRAJA

  • 11 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA MAGELANG-Pemerintah Kota Magelang meraih penghargaan  Anugerah Budhipraja dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menristekdikti M Nasir kepada Sekda Kota Magelang Sugiharto yang mewakili Walikota Magelang Sigit Widyonindito pada malam apresiasi peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 di Gedung Phinisi, Universitas Negeri Makassar, Kamis malam (10/8/2017).
Penghargaan Budipraja merupakan anugerah yang diberikan kepada pemerintah Kabupaten dan Kota atas prestasi pelaksanaan litbang Iptek dan inovasi bagi pengembangan dan penguatan inovasi pada kabupaten dan kota, sehingga dapat dihasilkan inovasi dengan nilai tambah, baik dalam bentuk komersil, ekonomi maupun sosial-budaya.
“Diraihnya penghargaan ini menjadi semangat tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat untuk makin bersinergi membangun Kota Magelang dengan berbagai inovasi,” kata Sugiharto usai menerima penghargaan.
Meski belum memiliki Pusat Inovasi, Teknologi Bisnis Inkubator yang dimiliki oleh finalis lainnya, Kota Sejuta Bunga ini menjadi satu dari 5 finalis kabupaten/kota yang lolos sampai tahap penilaian akhir, dan berhasil meraih peringkat 3 nasional.
Sugiharto menuturkan, untuk mendukung inovasi, tiap tahun Pemkot Magelang menyelenggarakan lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) untuk umum. Tak sedikit temuan inovasi tersebut sangat berguna untuk kebutuhan masyarakat.
Bahkan beberapa hasil inovasi dari masyarakat, lanjutnya,  mendapat penghargaan dari Pemprov Jateng. Salah satunya inovasi warga Kelurahan Rejowinagun Selatan, Sam Wahyono, yang menciptakan “Umbaran Lipat Poloair” untuk Burung Berkicau.
Inovasi lain yang juga mendapat penghargaan dari Pemprov Jateng yaitu berupa “Sepatu Tuna Netra” yang mampu menembus pemenang favorit. Sepatu khusus bagi penyandang tuna netra tersebut dicetuskan oleh empat orang yang aktif di Kampung IT Perum Depkes, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, antara lain, Dwi Hastutik, Tri Prayogo Muslim, Naskan, dan Wahyu Hidayat dari penggagas Kampung IT.
“Saat ini kita juga sudah menyelenggarakan Krenova untuk OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Masyarakat Kota magelang sangat antusias mengikuti lomba Krenova.
Kedepan kegiatan ini akan kita dorong lagi dengan dukungan anggaran, agar inovasi di Kota Magelang semakin bermunculan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang, Arif Barata Sakti mengemukakan, proses seleksi dilakukan oleh pihak dewan juri yang terdiri dari 5 (Lima) orang pakar yang berasal dari Kementerian Perekonomian, Komisi Ekonomi Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri dan dua orang Kemeristekdikti RI.
“Hasil seleksi diperoleh 5 (lima) finalis kabupaten/kota, salah satunya Kota Magelang. Kami bersyukur dengan dukungan dan keterlibatan sejumlah pihak, Kota Magelang bisa meraih penghargaan ini. Tentu kami akan berupaya untuk terus berinovasi, agar Kota Magelang makin maju dan sejahtera,” tutur Arif.
Arif menerangkan, kriteria penilaian penghargaan ini yaitu perencanaan, kapasitas Sumber daya Manusia (SDM) atau kompetensi, budaya inovasi, sistem informasi atau dokumentasi, hasil pelaksanaan penguatan inovasi, infrastruktur, sarana prasarana dan metode kerja.

Berita Terkait