PEMKOT BERENCANA TATA PKL DI SEJUMLAH RUAS JALAN

  • 07 Nov
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang berencana melakukan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang masih belum teratur dan menempati lahan trotoar. Sejauh ini, pemkot sudah melakukan sosialisasi dan himbauan supaya PKL-PKL tersebut tertib.
“Prolog sudah, supaya mereka tertib. Sementara kita ingatkan supaya bongkar pasang tenda mereka ketika berjualan,” jelas Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, usai gowes bersama jajaran dalam rangka persiapan penilaian PI Adipura, Jumat (3/11/2017).
Gowes tersebut mengambil start dari kediaman Walikota di Menowo, Desa Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara-Jalan Ahmad Yani-Jalan Majapahit-Jalan Sriwijaya-Jalan Beringin-Jalan Soekarno Hatta-Kantor Walikota Magelang.
Selama gowes, Walikota juga melakukan pemantauan terhadap titik mana saja yang masih harus dibenahi.
Beberapa ruas jalan yang masih ditempati PKL di bagian trotoar antara lain Jalan Majapahit, Singosari, Sriwijaya, Beringin.
Menurut Sigit, permasalahan PKL tersebut harus segera dipecahkan sehingga Kota Magelang makin bagus dan tertata.
“Semua, di seluruh kota tanpa terkecuali kita tata. Kota Magelang sudah bagus dan ingin lebih bagus lagi,” imbuh Sigit.
Dia menyebutkan, saat ini Pemkot Magelang tengah mengkaji rencana penataan dan relokasi PKL.
“Sedang kita kaji. Pas penyusunan anggaran, kita lihat kemampuan seperti apa, tidak bisa kalau membangun kemudian mengalahkan yang lain,” ungkapnya.
Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina menambahkan, relokasi PKL harus dilakukan bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Pasar. Rencana tersebut juga harus dikawal dari awal.
“Karena rata-rata PKL tersebut adalah warga kurang mampu. Mereka ada yang menggunakan tenda berjualan sebagai tempat tinggal karena kebutuhan. Meskipun sebetulnya hal ini tidak semestinya,” terang Windarti.
Dia mengatakan, keberadaan rumah susun sewa (rusunawa), kemungkinan bisa jadi alternatif solusi untuk mengurangi PKL yang bertempat tinggal di tenda. (humaspemkotmagelang)

Berita Terkait