PEMKOT BANGUN ULANG MASJID BALAIKOTA

  • 11 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berencana akan membongkar dan membangun ulang Masjid Baitul Hikmah yang berada di kompleks Balai Kota Surakarta yang masuk pada tahun anggaran ini. Pembangunan masjid ini berjalan bebarengan bersama proyek penataan pelataran balai kota.

Masjid Baitul Hikmah akan dibangun dua lantai dan akan diselaraskan dengan bangunan Pendhapi Gedhe serta menambah daya tampung menjadi kurang lebih 500 orang kata Wakil Walikota (Wawali) Solo Achmad Purnomo di kantor, Jumat (4/4).

Dibangun ulang karena daya tampung masjid begitu kurang, seperti halnya pada saat shalat Jumat jamaah hingga keluar dari jalan hingga komples parkiran mobil sebelah selatan. Jemaah tidak hanya berasal dari aparatur sipil negara (ASN) tetapi juga pegawai swasta yang ada di sekitar balai kota, pedagang Pasar Gedhe pun juga shalat di sini hinga ada sebutan “jemaah paving”, jelas Kepala Bagian Umum (Kabag) Umum Setda Pemkot Solo Heru Sunardi.

Bangunan masjid akan dirobohkan total dan akan dibangun ulang dengan anggaran Rp 20 miliar. Pengalokasian dana bukan hanya untuk pembangunan masjid teyapi juga untuk mechanical electrical gedung baru Dinas Kesehatan Kota (DKK).

SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berencana akan membongkar dan membangun ulang Masjid Baitul Hikmah yang berada di kompleks Balai Kota Surakarta yang masuk pada tahun anggaran ini. Pembangunan masjid ini berjalan bebarengan bersama proyek penataan pelataran balai kota.

Masjid Baitul Hikmah akan dibangun dua lantai dan akan diselaraskan dengan bangunan Pendhapi Gedhe serta menambah daya tampung menjadi kurang lebih 500 orang kata Wakil Walikota (Wawali) Solo Achmad Purnomo di kantor, Jumat (4/4).

Dibangun ulang karena daya tampung masjid begitu kurang, seperti halnya pada saat shalat Jumat jamaah hingga keluar dari jalan hingga komples parkiran mobil sebelah selatan. Jemaah tidak hanya berasal dari aparatur sipil negara (ASN) tetapi juga pegawai swasta yang ada di sekitar balai kota, pedagang Pasar Gedhe pun juga shalat di sini hinga ada sebutan “jemaah paving”, jelas Kepala Bagian Umum (Kabag) Umum Setda Pemkot Solo Heru Sunardi.

Bangunan masjid akan dirobohkan total dan akan dibangun ulang dengan anggaran Rp 20 miliar. Pengalokasian dana bukan hanya untuk pembangunan masjid teyapi juga untuk mechanical electrical gedung baru Dinas Kesehatan Kota (DKK).

Berita Terkait