Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemkab Wonogiri Siapkan Lahan 7,6 Hektare untuk Sekolah Rakyat
- 23 Apr
- Yandip Prov Jateng (2)
- No Comments

WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri telah menyiapkan lahan seluas 7,6 hektare, seiring dengan usulan pembangunan Sekolah Rakyat program Kementerian Sosial RU. Lahan tersebut terletak di Desa Selomoyo, Kecamatan Giriwoyo.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menyampaikan, pihaknya sudah memastikan calon lokasi sekolah rakyat itu secara legal milik pemkab setempat. Desain dan site plan sekolah rakyat pun sudah ditentukan.
Jika disetujui, sekolah rakyat itu akan memiliki daya tampung 1.000 orang peserta didik dari SD hingga SMK, dengan biaya gratis
Menurut bupati, sekolah itu akan menambah akses pendidikan berkualitas secara gratis, terutama bagi warga miskin.
“Kehadiran sekolah ini juga sekaligus menjadi strategi menanggulangi kemiskinan. Apalagi nanti sekolahnya full gratis, dan ada boarding-nya (asrama) juga,” tutur Setyo, saat ditemui di Pendopo Rumah Dinas, Selasa (22/4/2025).
Kepala Dinas Sosial Wonogiri, Anton Tiyas Harjanto menerangkan, Pemkab Wonogiri telah memaparkan kesiapan sekolah rakyat kepada pemerintah pusat pada Rabu (16/4/2025) lalu. Menurutnya, paparan persiapan dari Kabupaten Wonogiri untuk menjadi lokasi sekolah rakyat, dinilai paling lengkap di antara 300 daerah yang juga mengusulkan hal serupa.
Dia mengatakan, sekolah rakyat yang diusulkan Wonogiri ditargetkan menampung 1.000 orang peserta didik. Perinciannya, jenjang SD sebanyak enam rombel (kelas), SMP 12 rombel, dan SMK 12 rombel.
“Sebagaimana peruntukannya, Pemkab Wonogiri perlu mengusulkan sekolah rakyat ini, untuk mengakomodasi anak-anak dari keluarga kurang mampu sekaligus anak putus sekolah,” ujarnya.
Anton menambahkan, besaran anggaran infrastruktur dan fasilitas sekolah rakyat itu senilai Rp180 miliar. Anggaran pembangunan sekolah rakyat bersumber dari APBN.
Direncanakan, nantinya bakal ada 14 bangunan sesuai rancang bangun sekolah tersebut, antara lain gedung sekolah SD-SMK, asrama putra SD-SMK dan asrama putri SD-SMK, rumah susun guru, gedung ibadah, gedung serbaguna, dan kantin.
Fasilitas lainnya, fasilitas olahraga seperti lapangan badminton, lapangan basket, lapangan sepak bola, dan jogging track. Selain itu, akan dibangun pula green house atau botanical garden. Tak ketinggalan, pusat kegiatan usaha mikro kecil juga akan hadir di lokasi tersebut.
Meski demikian, Anton mengatakan hal ini masih bersifat usulan. Persetujuannya semua merupakan keputusan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami belum bisa memastikan apakah Wonogiri ini disetujui atau tidak. Itu hak prerogatif Presiden. Kapan sekolah itu dibangun juga hak prerogatif Presiden. Tetapi, waktu paparan kemarin, menurut penilai, Kabupaten Wonogiri ini paling lengkap. Kita doakan saja,” pungkasnya.
Penulis : SIKP_kominfowng
Editor: WH/Ul, DiskominfoJtg