Pemkab Semarang Komitmen Lakukan Pemerataan Pembangunan

  • 25 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Pemerintah Kabupaten Semarang terus berupaya melakukan pembangunan secara merata di seluruh wilayah, baik infrastruktur maupun sarana lainnya. Sehingga, tidak ada lagi isu ketimpangan pembangunan di kawasan utara dan selatan kabupaten tersebut.

“Secara bertahap stigma itu akan dihapus. Pembangunan akan merata di seluruh wilayah Kabupaten Semarang,” kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha, saat membuka acara konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Semarang Tahun 2025, di Aula Balai Bahasa Jawa Tengah, Ungaran, Kamis (25/1/2024) siang.

Menurut bupati, mewujudkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah menjadi komitmennya bersama jajaran. Karenanya, tudingan kegiatan pembangunan lebih banyak berpusat di wilayah utara, sangat tidak relevan. Dicontohkan, pada tahun ini akan dimulai tahap studi kelayakan (feasibility study) dan penyusunan detail engineering design (DED) pembangunan rumah sakit umum daerah, di lahan bekas UPTD Peternakan Mulyorejo, Desa Barukan, Tengaran.

Tak hanya itu, pada kawasan yang sama seluas kurang lebih 18 hektare itu, akan dibangun pula mal pelayanan publik mini, agrowisata, dan bumi perkemahan. Kawasan satelit terpadu itu juga akan dilengkapi prasarana jalan yang memadai, didukung trayek angkutan umum.

“Pada tahun 2025 nanti, diharapkan sudah tersedia anggaran untuk pembangunan RSUD tahap awal,” terangnya.
Terkait konsultasi publik, bupati berharap para pemangku kepentingan yang hadir, dapat memberikan masukan dan saran untuk mematangkan perencanaan kerja pada 2025.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Baperinda), Muslih menjelaskan, rencana pembangunan rumah sakit di Tengaran menjadi salah satu prioritas rencana pembangunan tahun 2025. Selain itu, ada pembangunan sistem administrasi satu atap (Samsat) dan pembangunan akses jalan ke Mulyorejo. Ada pula penataan jalan Jenderal Sudirman Ambarawa dan pembuatan videotron.

“Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, juga masih menjadi fokus utama pembangunan 2025. Ada pula meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM, serta ekologi lingkungan,” terangnya.

Penulis : junaedi
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait