Pemkab Semarang Intensifkan Pembangunan Ekonomi Kreatif

  • 08 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat usai melandainya pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Semarang akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Salah satunya, dengan membangun rumah kemas di kompleks Pusat Layanan UMKM Terpadu (PLUT) di Lopait, Tuntang.

“Tahun ini direncanakan pembangunan rumah kemas untuk meningkatkan mutu UMKM. Sehingga produk mereka dapat bertahan lama,” kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha, saat membuka Musyawarah pembangunan daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, di Aula Kantor Kecamatan Bergas, Selasa (7/2/2023).

Ditegaskan oleh bupati, upaya meningkatkan mutu UMKM akan terus dikebut. Sehingga diharapkan, kondisi itu dapat meningkatkan pendapatan, sekaligus mendongkrak kesejahteraan pelaku UMKM.

Pada tahun ini pula, lajutnya, pihaknya akan terus mendorong pembentukan Kelurahan Bergas Lor sebagai salah satu daya tarik wisata. Dukungan tersebut datang dari Pemprov Jateng yang menggelontorkan dana tak kurang dari Rp3 miliar, untuk mewujudkan tempat tujuan wisata itu.

Sub koordinator pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Sarwono menyampaikan, rencananya di kelurahan tersebut akan dibangun pendapa, amphitheater untuk pertunjukan kesenian, pembuatan gazebo, dan kios UMKM. Sebagai payung hukum, juga telah diserahkan rancangan peraturan daerah yang mengatur tentang pengembangan ekonomi kreatif.

Anggota DPRD Kabupaten Semarang Joko Widodo membenarkan hal itu. Menurutnya, ada empat raperda inisiatif Pemkab Semarang yang diajukan, untuk dibahas menjadi peraturan daerah oleh legislatif.

“Kami menerima empat raperda inisiatif Pemkab Semarang. Dua di antaranya, perubahan Perda tentang Bumdes dan pengembangan ekonomi kreatif,” jelas Joko.

Penulis: Junaidi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait