Pemkab Rembang Terus Berupaya Hidupkan Pasar Kreatif Lasem

  • 09 May
  • Yandip Jateng Prov (3)
  • No Comments

REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya untuk menghidupkan kembali Pasar Kreatif Lasem, untuk menarik pengunjung dan mempertahankan keberlangsungan para pedagang. Pasalnya, meskipun terletak di lokasi yang strategis, Pasar Kreatif Lasem belum menjadi pusat perhatian bagi masyarakat.

Diketahui, sejak mulai beroperasi, sekitar 70 pedagang sempat menempati kios yang ada. Namun, menjelang Ramadan 2024, jumlah pedagang yang aktif menurun drastis, hanya kurang dari 30 pedagang yang masih bertahan.

Menanggapi hal itu, Bupati Rembang Harno menyampaikan, pihaknya akan berupaya dengan menginisiasi langkah-langkah untuk menggandeng pihak ketiga, guna mengelola Pasar Kreatif Lasem dan menghidupkan kembali suasana pasar. Dirinya yakin, dengan hadirnya pelaku usaha yang inovatif dan mampu menawarkan produk serta layanan yang menarik, pasar tersebut dapat menjadi destinasi yang ramai dikunjungi masyarakat.

“Jika para ahli dan pelaku usaha yang berpengalaman hadir, dengan ide-ide kreatif dan inovatif, kami yakin Pasar Kreatif Lasem bisa menjadi tempat yang banyak dikunjungi masyarakat,” kata bupati, saat ditemui di kantornya, Rabu (6/5/2025).

Bupati mencontohkan, tempat makan yang lokasinya tersembunyi bisa ramai dikunjungi jika menawarkan sesuatu yang unik. Dengan sentuhan pelaku usaha yang berpengalaman, ia optimistis Pasar Kreatif Lasem dapat bangkit dan memberikan dampak positif, bagi perekonomian daerah.

“Tempat makan yang lokasinya tersembunyi tetap dicari orang, apalagi Pasar Kreatif Lasem yang lokasinya strategis, mengapa tidak dimanfaatkan. Ini hanya masalah kehadiran para ahli,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya kebangkitan pasar, lanjut bupati, pihaknya akan memberikan kewenangan kepada pihak ketiga untuk mengelola lantai tiga Pasar Kreatif Lasem, yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk menarik minat investor, pihaknya juga berencana untuk memberikan pembebasan biaya retribusi selama satu tahun, pada lantai tersebut.

“Lantai tiga saat ini belum dimanfaatkan dengan baik, karena belum ada daya tarik yang memadai. Maka, kami akan memberikan kesempatan kepada pihak ketiga, untuk mengelola lantai tersebut dengan pembebasan retribusi selama satu tahun,” jelas bupati.

Dia berharap, dengan langkah-langkah ini, Pasar Kreatif Lasem dapat kembali menjadi pusat kegiatan ekonomi, yang memberikan manfaat bagi masyarakat Lasem dan sekitarnya.

Penulis: Mifta Kominfo Rembang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait