Pemkab Rembang Rehab dan Revitalisasi Sejumlah Pasar Tradisional

  • 05 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya meningkatkan kenyamanan pembeli dan pedagang di pasar tradisional. Salah satu, dengan meningkatkan sarana dan prasarananya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang M Mahfudz menyampaikan, pihaknya melakukan penataan secara berkala, bergantian dan bertahap.

“Ada 15 pasar tradisional di Rembang. Ini semuanya setiap tahun kita laksanakan revitalisasi pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang untuk aktivitas pusat perdagangan,” tuturnya, saat dihubungi via telepon, Minggu (5/12/2022).

Disampaikan, biaya yang digunakan untuk rehab atau revitalisasi pasar-pasar tradisional, pada 2022 ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Revitalisasi pasar tradisional tahun ini tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK), tetapi dari dana APBD murni Kabupaten Rembang,” ujarnya.

Ia menyebutkan, ada tiga pasar tradisional yang direvitalisasi tahun ini. Mulai Pasar Kragan dengan anggaran Rp5,6 miliar, Pasar Sarang Rp800 juta, dan pasar Lasem Rp700 juta.

Sedangkan yang direhab, lanjutnya, ada empat pasar, masing-masing mendapatkan alokasi anggaran Rp200 juta. Keempat pasar itu adalah, Pasar Pandangan Kecamatan Kragan, Pasar Gandrirojo Kecamatan Sedan, Pasar Pamotan, dan Pasar Sumber

Warga Lasem Umaiyah, mendukung adanya perbaikan atau revitalisasi pasar tradisional. Mengingat perlu adanya perawatan dan peningkatan sarana prasarana.

“Kalau pasar tradisionalnya bagus, kan jadinya pembeli nyaman belanja. Kalau kita ke pasar itu sudah jadi hiburan juga soalnya,” tandasnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait