Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemkab Rembang Canangkan Gerakan Listrik Masuk Sawah
- 30 Apr
- Yandip Jateng Prov (3)
- No Comments

REMBANG – Untuk mempermudah petani dalam mengakses listrik langsung di lahan pertanian, Pemerintah Kabupaten Rembang secara resmi mencanangkan gerakan listrik masuk sawah. Jadi, nantinya petani di Rembang tidak perlu lagi repot menarik kabel panjang dari rumah ke sawah hanya untuk menyalakan mesin pompa air atau alat pertanian lainnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan menyampaikan, dengan program tersebut, PLN akan membantu membangun infrastruktur listrik hingga ke titik terdekat lahan pertanian. Tiang listrik akan dipasang lebih dekat ke area persawahan.
Menurutnya, langkah itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan efisiensi di sektor pertanian. Dengan adanya akses listrik yang lebih mudah, petani bisa menghemat waktu dan tenaga, serta memaksimalkan penggunaan alat modern untuk mendukung produktivitas.
“Nanti dipasang meteran listrik, petani membayar biaya meteran,” tuturnya, pada pencanangan gerakan listrik masuk sawah, sekaligus sarasehan petani, di Kantor Dintanpan setempat, Selasa (29/4/2025).
Disampaikan, gerakan itu sudah mulai diterapkan di Desa Kasreman, Kecamatan Rembang, sebagai proyek percontohan. Respons positif pun berdatangan dari berbagai desa lainnya.
“Ini menyusul Desa Waru (Kecamatan Rembang), dan dari Kecamatan Kaliori juga banyak yang mengusulkan, tapi memang harus antre. Saat ini, sudah ada empat sampai lima lokasi, yang mengajukan permohonan,” terang Agus.
Dia berharap dengan hadirnya listrik di area pertanian, petani bisa bekerja lebih nyaman dan efisien. Selain itu, juga dapat menjadi langkah menuju modernisasi pertanian di Kabupaten Rembang.
Penulis: Mifta Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng