Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO – Pemkab Purworejo akan membantu pemasaran alat pertanian tradisional. Hal itu bertujuan agar para pandai besi di Dukuh Krandegan, Desa Kalisemo, Kecamatan Loano, bisa bertahan di tengah gempuran alat pertanian yang makin modern dari daerah lain.

Bupati Purworejo Agus Bastian menjelaskan, pihaknya akan membantu pemasaran alat pertanian tradisional. Sebab, alat pertanian itu merupakan kerajinan asli dari para pandai besi asal Dukuh Krandegan. “Nanti Pemkab melalui dinas terkait akan membantu pemasarannya,” kata Agus saat mengunjungi sejumlah desa di Kecamatan Loano, Selasa (16/6/2020).

Agus melihat langsung proses pembuatan alat pertanian tradisional di sentra pandai besi di Dusun Krandegan. Di tengah modernisasi alat pertanian, sejumlah pengrajin masih bertahan memproduksi alat pertanian secara tradisional.

“Saya berharap pengrajin pandai besi Dukuh Krandegan dapat terus bertahan, karena alat pertanian tradisional masih dibutuhkan dan memiliki keunikan tersendiri,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Agus juga meninjau infrastruktur di Kecamatan Loano, salah satunya jembatan Trirenggo dan Kedungpucung. Ia menuturkan, tahun depan Pemkab berencana akan melebarkan jalan alternatif penghubung Kecamatan Loano dan sekitarnya yang melalui Desa Karangrejo.

“Nanti akan kita usulkan untuk diperlebar jalannya dengan panjang sekitar 1,8 km dari jembatan Trirenggo hingga jembatan Kedung Pucung. Sehingga jalur alternatif tiga kecamatan yakni Kaligesing, Purworejo dan Loano akan semakin mudah dilalui,” terang Agus.

Penulis : Kontributor Purworejo
Editor : Rk, Diskominfo Jateng