Pemkab Klaten Raih Juara I Nasional Pemanfaatan Srikandi

  • 19 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten meraih Juara I Nasional dalam pemanfaatan Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) tingkat Pemerintah Kabupaten tahun 2023 dari Kementerian Kominfo RI.
Penghargaan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono di di Hotel Mulia Jakarta, Selasa(17/10/2023), dalam Rakornas Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Nasional Kemenkominfo RI.
Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata Kelola pemerintah berbasis elektronik, berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi ini bertujuan untuk menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Melalui Instagram pribadinya, Bupati Klaten, Sri Mulyani @yani_sunarno_snm merasa senang mendapatkan penghargaan dari Kemenkominfo RI.
“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Klaten Kembali meraih penghargaan tingkat nasional dari Kemenkominfo sebagai instasi terbaik pertama dalam pemanfaatan Srikandi tingkat pemerintah kabupaten tahun 2023,” tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa penghargaan tersebut tak lepas dari peran aktif kerja sama semua pihak.
“Penghargaan ini saya dedikasikan kembali untuk seluruh warga Klaten bersinar, menjadi spirit bagi saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi kemajuan klaten tercinta,” tulis Sri Mulyani.
Sementara dalam sambutan Menkominfo yang diwakili oleh Wakil Menteri Kominfo RI Nezar Patria menyampaikan, Rakornas Kolaborasi Implementasi SPBE digelar untuk kolaborasi transformasi digital yang terjadi di berbagai sektor. Transformasi ini telah membawa beragam dampak positif dalam penyediaan layanan pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi serta kelincahan pelaksanannya, penyediaan E-Government, yang mengedepankan kolaborasi dan sinergisme sebagai kunci.
“Implementasi SPBE harus diakselerasi dan harus memiliki output, outcome, dan impact konkret sampai akhir masa pemerintahan ini supaya bisa menjadi pondasi kuat untuk keberlanjutan di pemerintahan selanjutnya,” pungkas Nezar.

Penulis: wl-ttr-kominfo/klt
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait