Pemkab Kendal Dan Tanoto Foundation Diskusi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

  • 15 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Tanoto Foundation menggelar diskusi tentang pendidikan, Jumat (10/5/2019) bertempat di Ruang Merak Tirto Arum Baru, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, Agus Rifa’i, Sekretaris Disdikbud Kendal, Muhtadi, Sekretaris Diskominfo Kendal, Heri Wasito, Kasi Media Massa Diskominfo Kendal, Edy Susilo, Baperlitbang Kendal, Kantor Kementerian Agama Kendal, Koordinator Tanoto Foundation Wilayah Jawa Tengah, Dr. Nurkholis, M.M., beserta jajarannya, dan diikuti oleh fasilitator daerah, fasilitator sekolah, serta fasilitator madrasah mitra Tanoto Foundation di Kabupaten Kendal.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Tanoto Foundation Wilayah Jawa Tengah, Dr. Nurkholis menyampaikan bahwa sudah hampir 1 tahun menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru terhadap peserta didik melalui program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation.

“Sudah hampir satu tahun tepatnya pada bulan Juli 2019 nanti Tanoto Foundation telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Disdikbud Kendal, dan dalam hal ini meningkatkan kualitas pembelajaran guru dan manajemen kepala sekolah melalui program PINTAR Tanoto Foundation, diamana mereka dilatih Training of Trainer (ToT) terkait Pembelajaran, Manajemen Sekolah, dan Budaya,” ujar Nurkholis.

Lanjut Nurkholis, “melalui Program PINTAR tersebut diharapkan untuk para guru dapat merubah cara mengajarnya dengan cara yang lebih kreatif yaitu dengan Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi (MIKIR), sehingga para siswa diajak untuk mengalami dengan cara melakukan percobaan, membuat sesuatu dan mengamati langsung objek yang dipelajari. Mereka harus bekerjasama dalam kelompok yang berbeda-beda, mempresentasikan di depan kelas, sehingga mendorong rasa percaya diri dan juga merefleksi kekurangan semua aspek pembelajaran yang sudah dilangsungkan yang menjadikan mereka kritis”.

“Sedangkan untuk kepala sekolah Mitra PINTAR Tanoto Foundation diberi pelatihan manajemen berbasis sekolah, agar para kepala sekolah dapat mengembangan sekolahannya masing-masing,” tambah Koordinator Tanoto Foundation wilayah Jawa Tengah tersebut.

Sementara itu dalam Diskusi tersebut, Kepala Disdikbud Kabupaten Kendal, Agus Rifa’i menjelaskan bahwa sudah ada 24 sekolahan di Kabupaten Kendal yang sudah bekerjasama dengan Tanoto Foundation. “Di Kendal ada 24 sekolahan yang menjadi Mitra PINTAR Tanoto Foundation yang terdiri dari 12 SD, 4 MI, 6 SMP, dan 2 MTs yang berada di dua kecamatan yaitu Brangsong dan Patean,” terangnya.

Agus Rifa’i juga mengatakan bahwa selama hampir 1 tahun ini banyak sekolah yang sudah mengalami kemajuan, baik dalam pembelajaran kepada peserta didik maupun dalam hal manajemen sekolahnya. “Selama hampir satu tahun ini Mitra PINTAR Tanoto Foundation sudah banyak melakukan banyak hal kepada sekolah di Kabupaten Kendal yang sudah menjadi mitranya, seperti pelatihan pelatihan kepada para guru dan kepala sekolah untuk diterapkan dalam proses belajar mengajarnya,” ungkapnya

“Saya berpesan kepada seluruh kepala sekolah dan guru Mitra Pintar Tanoto Foundation agar dapat memaksimalkan pembelajaran atau pelatihan yang sudah diberikan, sehingga apa yang diharapkan kita semua dapat terwujud, baik itu meningkatnya kualitas dan kompetensi terhadap para guru, manajemen yang baik untuk kepala sekolah sehingga dapat mengembangkan sekolahannya, maupun meningkatnya kualitas cara berfikir siswa lebih inovatif dan kreatif,” tuturnya.

Semetara dalam kesempatan tersebut, Robingah selaku Kepala SD Kalilumpang Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal yang ikut Program Pintar Tanoto Foundation mengaku bahwa Program Pintar Tanoto sangat baik dan bermanfaat untuk kemajuan sekolah. “Banyak sekali kemajuan yang didapat setelah melaksanakan Program Pintar selama hampir satu tahun ini. Pertama, yaitu para siswa menjadi lebih aktif belajar, sehingga prestasinya meningkat. Kedua, manajemen sekolah juga semakin baik, dan yang ketiga, kepedulian orang tua murid terhadap kemajuan sekolah juga semakin meningkat,” ungkapnya. ( Kominfo Kendal )

Berita Terkait