Pemkab Boyolali Gandeng PLN Wujudkan Program Electrifying Agriculture

  • 21 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten Boyolali menggandeng PT PLN dalam program Electrifying Agriculture (pertanian dengan energi listrik), program ini digelar untuk membantu petani yang memerlukan kemudahan dalam mengakses listrik untuk pertanian.

Bupati Boyolali M Said mengapresiasi kolaborasi yang terjalin untuk meningkatkan kesejahteraan dengan masyarakat Kabupaten Boyolali. Kolaborasi itu telah mewujudkan empat titik sumur di wilayah tersebut, di mana satu sumur dapat mengaliri lima hingga 10 hektare lahan persawahan.

“Sehingga benar-benar dapat bermanfaat, memberikan manfaat jangka panjang tentang bagaimana Boyolali berpikir untuk ketahanan pangan di Kabupaten Boyolali,” ungkap Said di sela kegiatan yang dilakukan di Kawasan persawahan di Desa Nglembu, Kecamatan Sambi pada Selasa (19/7/2022).

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali, Haryanto WS menerangkan, program tersebut bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat terutama petani serta mengembangkan peranan listrik dalam pertanian. Menurutnya, banyak keuntungan yang didapat dari sumur dalam yang telah dirintis tersebut. Antara lain, biaya yang lebih murah jika dibandingkan menggunakan diesel, dan mendukung program pemerintah untuk mengurangi konsumsi BBM.

“Membantu untuk lingkungan dan tentu saja ini lebih bersih. Bisa kapan saja tidak perlu ditunggu, bisa dinyalakan kapan saja bahkan nanti bisa dikontrol secara jauh, jarak jauh untuk menyalakan dan mematikan jadi ini sangat-sangat bermanfaat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto menyambut baik keberadaan sumur dalam di Kawasan Desa Nglembu. Dinas Pertanian terus berupaya untuk memajukan sektor pertanian di Kota Susu.

“Karena medan sawah dengan sumber air jauh. Sehingga daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh saluran irigasi sehingga perlu sumur-sumur,” ujarnya.

Salah satu yang sedang diupayakan Dispertan Kabupaten Boyolali yakni dengan pembuatan sumur dalam, sumur dangkal, sarana irigasi, jalan usaha tani, embung dan sebagainya di berbagai wilayah.

Selain pemberian empat titik sumur, dalam acara tersebut juga diberikan bantuan dua unit ambulan untuk dipergunakan oleh Puskesmas Sambi dan Simo.

Penulis: Diskominfo Kabupaten Boyolali
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait