Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemkab Batang Bergerak Cepat Merespon Kasus Baru Positif Covid-19
- 30 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

BATANG – Pemkab Batang bergerak cepat, sejak ditemukan kasus baru positif Covid-19, di lingkungan pondok pesantren dan Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang di Kecamatan Subah.
“Kami memantau perkembangan dan memberikan edukasi, serta melakukan tracking ke seluruh pengurus dan santri ponpes. Termasuk merekomendasikan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar tatap muka sampai tracing dan trakingnya selesai atau disebut lockdown sementara,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang Muchlasin, saat ditemui di Kantor Dinkes Kabupaten Batang, Selasa (29/9/2020).
Ia mengungkapkan, ada 10 santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Selamat dan 15 petugas UPPKB, yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal ini diketahui, setelah hasil tes swab mereka keluar dari laboratorium yang ada di Semarang.
Untuk meminimalisasi penyebaran Covid- 19, pihaknya meminta supaya Ponpes Selamat melakukan isolasi mandiri. Sedangkan 15 petugas UPPKB Subah yang dinyatakan positif Covid-19, lanjutnya, sudah melakukan isolasi mandiri. Kebetulan mereka semua bukan merupakan warga Kabupaten Batang.
“Kami meminta agar UPPKB Subah ditutup selama empat hari, untuk dilakukan pembersihan dengan disemprot disinfektan,” pinta Muchlasin.
Dia menerangkan, awalnya, petugas dari puskesmas Subah melakukan rapid tes terhadap sejumlah santri di Ponpes Selamat, Desa Jrakahpayung, Kecamatan Tulis dan petugas UPPKB Subah. Langkah tersebut diambil dengan pertimbangan, kedua tempat tersebut rentan terhadap penyebaran Covid-19.
Penulis : MC Batang, Jateng/Roza
Editor : dnk/Diskominfo Jateng