Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemilik Rumah Rusak Akibat Bencana Terima Bantuan
- 14 Dec
- yandip prov jateng
- No Comments

BANJARNEGARA – Sebanyak 27 pemilik rumah yang terdampak bencana pergerakan tanah, angin kencang dan kebakaran di wilayah Kabupaten Banjarnegara menerima bantuan sosial dari pemerintah kabupaten. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, di Pendapa Dipayuda Adigraha, Senin (14/12/2020).
Kepala BPBD Kabupaten Banjarnegara, Aris Sudaryanto mengatakan, bantuan tersebut untuk perbaikan 27 rumah yang terdampak bencana. Anggaran berasal dari bantuan sosial APBD Kabupaten Banjarnegara tahun anggaran 2020 dengan total nominal Rp135.500.000.
“Rinciannya, rumah rusak berat dan direlokasi ada enam rumah, masing-masing menerima Rp10 juta. Rusak berat lima rumah masing-masing menerima Rp7,5 juta. Rusak sedang tiga rumah, masing-masing menerima Rp4 juta, dan rusak ringan 13 rumah masing-masing Rp2 juta,” jelas Aris.
Dia mengungkapkan, warga yang datang menerima bansos antara lain berasal dari Desa Srikandi Purwareja (Kecamatan Purwareja Klampok), Desa Rakitan (Kecamatan Madukara), Kebutuhduwur (Kecamatan Pagedongan), Purwasana, Tanjungtirta, Jembangan, Tlaga (Kecamatan Punggelan), Biting (Kecamatan Batur), Salamerta, Glempang (Kecamatan Mandiraja), dan lainnya.
Aris menyampaikan terima kasih kepada Forkopimca dan kepala desa yang selalu sigap memberikan laporan serta penanganan yang cepat, sehingga bencana teratasi.
“Tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas kerja sama camat beserta jajaran, Kapolsek, Danramil, Kades beserta perangkatnya, yang aktif melapor ke BPBD atas kejadian bencana di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Budhi Sarwono berpesan agar penerima bantuan menggunakan dana sesuai dengan ketentuan.
“Saya harap setelah menerima bantuan ini dapat langsung digunakan sesuai dengan peruntukannya. Dan kami minta laporan penggunaannya lewat BPBD,” pesan bupati.
Dia juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan, karena bencana dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Kita harus siaga terhadap bencana pergerakan tanah, longsor, angin kencang dan banjir. Semoga hujan yang datang membawa berkah kepada kita semua,” harap Budhi.
Slamet, salah seorang warga yang menerima bansos, mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, ini sangat berarti untuk rehab rumah kami yang rusak parah,” ucapnya penuh syukur.
Penulis : (mjp)
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng