PEMERINTAH KOTA SEMARANG PERBAIKI FASILITAS RUSUNAWA

  • 11 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Peristiwa meninggalnya Balita berusia 3 tahun, Wandafa Aldiyansyah atau Daffa akibat terjatuh dari lantai 3 Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kaligawe Semarang beberapa hari lalu mengundang keprihatinan semua orang, tidak terkecuali Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Senin (10/4), orang nomor satu di Kota Semarang menunjukkan empatinya dengan mendatangi langsung keluarga korban yang diterima oleh Iwan Darmawan, Ayah Daffa.

“Kami menghaturkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami putra Pak Iwan. Mudah-mudahan ini menjadi tabungan akherat keluarga Pak Iwan dan setelah ini kita berdoa tidak ada kejadian yang sama” kata Walikota saat bertakziah.

Walikota yang akrab disapa Hendi meminta agar peristiwa ini dijadikan sebagai pelajaran berharga sekaligus evaluasi bagi semuanya, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. Terutama dalam hal kehati-hatian menjaga anggota keluarga khususnya yang tinggal di Rusunawa lantai atas. “Hidup dalam lingkungan seperti Rusunawa butuh kehati-hatian. Dengan lahan yang terbatas tempatnya tinggi maka pada saat kita lengah sedikit kejadian seperti ini bisa saja terulang lagi” pesan Walikota.

Selanjutnya, pihaknya berjanji akan segera melakukan perbaikan-perbaikan sarana-prasarana di rusunawa. “Mulai hari ini peningkatan fasilitas Rusunawa akan segera kita lakukan dan mudah-mudahan dalam kurun waktu tiga minggu akan selesai”, jelasnya.

Hendi, panggilan akrab Walikota juga akan melakukan pengecekan sarana prasarana di Rusunawa yang tergolong bangunan lama, seperti Rusunawa di Karangroto. “Jika ada pagar keropos segera  kita perbaiki. Termasuk bila ada hal-hal yang membuat warga yang tinggal di situ tidak nyaman ya harus ditingkatkan keamanan dan kenyamanannya agar warga semakin betah tinggal di Rusunawa” tuturnya.

Terakhir pihaknya berpesan agar ada sebuah keterlibatan aktif dari warga masyarakat di dalam upaya meminimalisir peristiwa serupa. Menurutnya kekurangan-kekurangan kinerja yang dilakukan Pemerintah bisa di back up dengan peran aktif dari warga melalui bentuk aduan maupun pelaporan baik secara langsung maupun melalui media sosial. “Warga juga dituntut untuk berperan aktif melaporkan bilamana ada kekurangan-kekurangan, seperti pagar keropos, maupun kebocoran-kebocoran. Bisa dilaporkan langsung kepada Saya, bisa ke Pak Camat atau Pak Lurah, atau bahkan media sosial lapor Hendi SMS 1708, tweeter, instagram” pungkasnya.

 

Berita Terkait