Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pembangunan Underpass Transito Ditarget Rampung Akhir Tahun
- 11 May
- yandip prov jateng
- No Comments

SURAKARTA – Proyek pembangunan underpass di Jalan Transito yang sempat tersendat pada tahun lalu, kini mulai dilaksanakan. Ditargetkan, pembangunan jalur penghubung wilayah Pajang dan Sondakan, sekaligus alternatif penyeberangan rel tersebut dapat rampung pada akhir tahun ini.
“Saat ini sudah mulai persiapan pekerjaan inti. Pelaksana proyek masih berkonsentrasi memasang rel bendel dan struktur baja, sebagai penguat sisi-sisi rel. Sesudah itu baru pengambilan bebatuan di bawah rel dan pengerukan tanah,” beber Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Joko Supriyanto, di Balaikota Surakarta, Senin (11/5/2020).
Seluruh pekerjaan itu, imbuh Joko, merupakan pendahuluan sebelum kontraktor melaksanakan pekerjaan inti yaitu pembangunan underpass.
“Jadi selama pengerjaan konstruksi inti berlangsung, pergerakan kereta api tidak banyak terganggu.”
Underpass baru tersebut diharap mampu mengurangi potensi kemacetan di fly over Purwosari, yang menjadi jalur utama penyeberangan perlintasan Purwosari.
“Yang kami prioritaskan untuk pembangunan ini adalah penguatan rel, pembuatan terowongan, pengerasan jalan, serta pembuatan rumah pompa. Pompa itu adalah permintaan Kementerian, agar underpass tidak tergenang air saat hujan,” papar Joko.
Sisanya yakni pemasangan rambu, pengaspalan jalan, pembuatan markah dan pemasangan pelindung ram akan menyusul, menyesuaikan anggaran kegiatan.
“Kami sudah mendesain proyek ini dalam dua tahap. Tapi pendanaan tahap pertama pun belum 100 persen. Dari kebutuhan anggaran Rp4,7 miliar, saat ini masih kurang sekitar Rp1,6 miliar,” ungkap Joko.
Meski demikian Joko meyakinkan, jika underpass Jalan Transito tetap dapat digunakan sebagai jalur penyeberangan pada akhir tahun ini, agar akses warga dan pengguna jalan di Sondakan dan Pajang lebih lancar.
“Kalau permohonan penambahan dananya disetujui, maka underpass bisa berstatus dibuka atau dioperasionalkan. Tapi kalau tidak, ya sebatas fungsional saja dulu,” tegas Joko.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Hari Prihatno berharap, underpass Jalan Transito bisa memudahkan pengendara motor dan kendaraan tidak bermotor dalam menyeberangi rel dan mengakses kedua wilayah tersebut.
“Saat ini mereka harus memutar ke underpass Makamhaji atau perlintasan sebidang Pasar Nongko, karena perlintasan Purwosari ditutup untuk pembangunan fly over. Nantinya fly over itu juga dikhususkan bagi kendaraan bermotor saja. Jika tidak ada underpass, maka jalur mereka jadi memutar terlalu jauh,” terang dia dalam kesempatan terpisah.
Penulis : Kontributor Kota Surakarta
Editor : WH/Diskominfo Jtg