Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Wacana pembangunan Alun-alun Lor yang akan melengkapi Alun-alun Kidul yang berada di Komplek Perkantoran Pemkab Boyolali, Kemiri perlahan segera terwujud. Ruang publik tersebut bakal menyedot anggaran mencapai Rp 25 miliar. Ke depan jika selesai pembangunannya, kegiatan hiburan yang selama ini dipusatkan di Alun-Alun Kidul akan dipindah ke lokasi yang berada di Desa Kragilan; Kecamatan Mojosongo. Selain sebagai pusat hiburan, digunakan untuk memecah keramaian agar tidak terpusat di Kemiri.

“Saya hanya ingin membuat pusat keramaian agar berimbang. Keramaian akan kami pecah jadi tiga, Simpang Lima, Alun-Alun Lor, dan Alun-Alun Kidul,” ungkap Bupati Boyolali, Seno Samodro di berbagai kesempatan.

Senin (19/9), kegiatan proyek menggarap alun-alun yang akan menempati lahan seluas 3,5 hektare tersebut mulai nampak. Proyek awal dengan membangun Simpang Kragilan dengan anggaran sebesar Rp 4,938 miliar. Dikerjakan PT Surya Candra Buwana, proyek dikerjakan selama 120 hari kerja dari 28 Agustus hingga 25 Desember mendatang.

Di kawasan itu juga akan dibangun empat gedung perkantoran untuk Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, Diskominfo dan DPKP. Juga akan dilengkapi miniatur bangunan ikon dunia lainnya mulai dikerjakan.

Sejumlah warga mengapresiasi pembangunan alun-alun tersebut. Salah satunya, Imam warga Karanggeneng yang menyaksikan proses pembangunan proyek tersebut. “Saya sangat setuju bisa meramaikan kawasan ini sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga,” ujarnya. (mjk/dst)