Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PEMASANGAN JEMBATAN BAILEY MENUNGGU REKOMENDASI TIM GEOLOGI
- 19 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan akses jalan di Dusun Ubinan, Desa Sijeruk Kecamatan Banjarnegara yang terdampak longsor terus dibersihkan. Hingga baru Jum’at (16/2) lalu sudah dilakukan pembersihan longsor hingga 90 persen.
Akses jalan mulai terbuka dan sudah bisa digunakan untuk akses masyarakat pejalan kaki dan sepeda motor. “Pemkab Banjarnegara bersama dengan Tim BPBD dan relawan melakukan mobilisasi pembersihan jalan dari longsoran jalan dengan melibatkan delapan alat berat, hingga saat ini pembersihan sudah mencapai 90 persen,” kata Bupati Budhi di sela meninjau lokasi longsoran di Desa Paweden
Sebelumnya akses jalan Sijeruk hanya bisa dilalui pejalan kaki, hari ini mulai di coba untuk kembali bisa dilalui sepeda motor.
“Kemarin sebenarnya sudah bisa digunakan untuk sepeda motor, namun karena kembali tertutup longsor yang terus bergerak akses jalan sempat tertutup lagi,” lanjutnya.
Tim Geologi juga sudah melakukan kajian di sekitar lokasi longsor dan segera memberikan rekomendasi kepada Bina Marga Porpinsi Jawa Tengah untuk penanganan selanjutnya.
“Senin besok rekomendasi dari Tim Geologi turun, dan tindakan selanjutnya adalah pemasangan jembatan bailey, kami sudah melakukan koordinasi dengan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, dan Bina Marga saat ini sudah menyiapkan jembatan tersebut dengan peralatan pendukung pemasangnya,” tambahnya.
Sementara Darmanto dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan jembatan darurat atau jembatan bailey. Hanya saja teknisnya nanti akan menunggu rekomendasi dari tim geologi.
“Melalui perhitungan memakai Distometer (alat pengukur jarak) terlihat bentangan jalan yang terdampak longsoran sepanjang 68 meter, sehingga kami harus menyiapkan jambatan bailey sepanjang kurang lebih 80 meter untuk jembatan dan bahu jembatan,” kata Darmanto.
Darmanto menambahkan, jembatan bailey memiliki lebar empat meter, sehingga bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Setelah jembatan bailey (jembatan darurat) terpasang, kendaraan roda empat sudah bisa melalui jalan Paweden, hanya saja harus menggunakan pola buka tutup jalan karena keterbatasan lebar jembatan,” pungkasnya. [Dhian-Banjarnegara]
Terima kasih.