PEMALANG TERIMA PENGHARGAAN SINDO WEEKLY AWARD 2017

  • 06 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PEMALANG – Kabupaten Pemalang menerima penghargaan Sindo Weekly Award 2017,  untuk   Kategori Tata Kelola Pemerintahan dari majalah Sindo Weekly.  Dalam rangka peringatan hari ulang tahunnya majalah tersebut,  memberikan penghargaan kepada daerah dan kepala daerah yang dianggap berprestasi dengan tajuk Goverment Award 2017.

Pemimpin Redaksi Sindo Weekly Nevy A Hetharia dalam sambutannya menganggap, para kepala daerah yang meraih penghargaan merupakan kepala daerah yang bukan saja kreatif membangun daerahnya, melainkan tangguh, meski dengan berbagai macam keterbatasan.

“Kepala daerah ini walaupun memiliki keterbatasan anggaran, keterbatasan sumber daya, dukungan, tapi mampu bertahan menciptakan perubahan,” tutur Nevy di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Sementara dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang hadir dalam acara tersebut, mengaku bangga karena kepala daerah peraih penghargaan banyak dari luar Jawa. Hal ini menunjukkan program membangun dari daerah yang dicanangkan pemerintah pusat telah berjalan sukses.

‎”Ini menunjukkan bahwa banyak talenta-talenta berprestasi dari daerah”Ujarnya.

Berikut Daerah dan Kepala Daerah yang meraih penghargaan Goverment Award 2017 dari Majalah SINDO Weekly:

Untuk kategori Budaya Masyarakat adat diraih oleh Kabupaten Balangan. Kategori Pertanian diraih Kabupaten Bantaeng. Kategori Pariwisata diberikan kepada Kabupaten Cianjur. Kategori Investasi infrastrktur diperoleh Kabupaten Gresik. Kategori e-Government diberikan kepada Kabupaten Jayapura. Kategori Kreativitas Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diberikan kepada Kabupaten Kendal dan Lampung Utara. Kategori Perkebunan diraih Kabupaten Kepulauan Meranti. Kategori Peduli Lingkungan diperoleh Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Merauke.

Lalu untuk kategori Layanan Publik diperoleh Kabupaten Mamuju Utara. Kategori Kesehatan diperoleh Kabupaten Mimika. Kategori Pertumbuhan Investasi diraih oleh Kabupaten Morowali. Kategori Pendidikan diraih Pakpak Barat. Kategori Investasi diraih Pandeglang. Kategori Agro Industri diraih kabupaten Pasuruan. Kategori Tata Kelola Pemerintahan diperoleh Kabupaten Pemalang. Kategori Ketahanan Pangan Penajam Paser Utama. Kategori Seni Budaya diraih Kabupaten Ponorogo. Kategori Layanan Perizinan Digital diraih Kabupaten Sidoarjo. Kategori Transportasi Publik diperoleh Kabupayen Tabanan. Kategori Pertumbuhan Ekonomi diraih Kabupaten Trenggalek.

Sementara untuk kota yang menerima penghargaan antara lain Kabupaten Balikpapan untuk kategori Ekonomi Kreatif. Kota Binjai untuk kategori e-Government. Kota Depok untuk kategori Peduli Ketahanan Pangan. Kota Jambi untuk kategori Kesehatan. Kota Makassar untuk kategori Layanan Publik. Kota Malang untuk kategori Tata Kota.

Kota Medan untuk kategori Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kota Padang untuk kategori Maritim. Kota Pangkalpinang untuk kategori Pemuda dan Olahraga. Kota Parepare untuk kategori Peningkatan PAD. Kota Pasuruan untuk kategori UMKM. Kota Semarang untuk kategori Transpatansi dan Akuntabilitas Publik. Kota Tangerang Selatan untuk Kota Layak Anak dan Perempuan.

Selain itu terdapat empat provinsi yang menerima penghargaan yakni Provisni Jambi untuk kategori Jaminan Sosial Kesehatan, Provinsi Jawa Barat untuk kategori Pariwisata, Jawa Timur untuk kategori Investasi dan Provinsi Maluku untuk kategori Toleransi dan Keberagaman.

Beberapa kepala daerah yang diganjar penghargaan yaitu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Kemudian Wali Kota Bandung Ridwa Kamil, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Lalu Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Bantaeng Nurdin Abdulah, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Bupati Panajam Paser Utara Yusran Aspar, dan Bupati Tanggerang Ahmed Zaki Iskandar.

 

Berita Terkait