Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang, kembali meraih dengan predikat nilai B,  dalam hasil evaluasi Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip), Award tahun 2018, hasil ini, merupakan predikat  pertama yang diraih, setelah pada tahun 2017 lalu, mendapatkan predikat nilai CC.

Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PAN – RB RI, Syarifudin, kepada Bupati Pemalang yang diwakili Wakil Bupati Pemalang, Martono. Pada acara penyetahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP), tahun 2018, Wakil Bupati Pemalang hadir didampungi Sekda Kabupaten Pemalang, Budhi Rahardjo, di salah satu hotel di Makassar, Selasa, (19/2/2019).

Kepala Diskominfo Kabupaten Pemalang, Nugroho,BR melalui Kabid PIKP, Laela Fadilah, menjelaskan, dengan meraih hasil tersebut, maka Pemkab Pemalang dinilai telah berhasil mewujudkan tingkat efektifitas, dan efisiensi dalam penggunaan anggaran, sesuai sasaran yang telah ditetapkan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menpan – RB saat penyerahan penghargaan tersebut, mengatakan,  Sakip yang diterapkan setiap birokrasi di Indonesia menjadi aliran nafas yang mengerucut pada perubahan.
Program Sakip ini, juga banyak dicontoh pada negara berkembang hingga negara maju.
Melalui penerapan Sakip, terbukti mampu mencegah potensi pemborosan anggaran.

“Untuk di daerah wilayah III ini sendiri mampu menghemat anggaran hingga Rp 6,9 triliun dalam tahun 2018”, katanya.

Menpan menambahkan, Sakip bukan hanya pemberian nilai, namun juga menggambarkan kemampuan instansi pemerintah dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran, dan dapat dipertanggungjawabkan demi memberikan pelayanan, dan kemanfaatan bagi masyarakat.

Disebutkan, apabila seluruh daerah telah mencapai Sakip dengan nilai AA, maka pada tahun 2024 Indonesia dapat memghemat anggaran sebesar Pp 900 triliun. Selain itu Menpan juga menekankan, kinerja aparat pemerinrahan harus semakin inovatif, dan kreatif dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Sehingga akan cepat dan akurat menyentuh harapan masyarakat”, ujar Menpan.