Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Pelonggaran Kegiatan, Masyarakat Diminta Tak Lenga

KABUPATEN SEMARANG – Meski kasus aktif Covid-19 saat ini tercatat ada 12 kasus, namun warga Kecamatan Bancak diminta tetap harus waspada.

Hal itu disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha pada tarawih dan silaturahmi Bupati Semarang dan jajaran Forkompinda dengan warga, di Masjid Jami Muslimun Desa Boto, Bancak, Rabu (13/4/2022). Bupati berharap, berbagai pelonggaran kegiatan masyarakat saat ini, tidak membuat warga lengah.

“Dampak pandemi Covid-19 sepanjang dua tahun lalu sangat merugikan perekonomian daerah. Semoga mudik kali ini dapat meningkatkan ekonomi warga dan tetap terapkan protokol kesehatan,” ungkap bupati.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan berbagai bantuan dan dana pembangunan kepada warga Bancak.
Di antaranya, beasiswa sekolah dasar senilai total Rp78,5 juta untuk 157 orang anak. Ada pula beasiswa untuk siswa SMP sebesar Rp23,250 juta untuk 31 orang anak.

Selain itu, diserahkan pula insentif untuk 223 orang guru TPQ dan madrasah diniyah, senilai total Rp125, 772 juta. Sedangkan Kampung KB Sejahtera Desa Jlumpang, Bancak menerima biaya operasional senilai Rp17,250 juta.

“Semoga bantuan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan untuk mewujudkan Kabupaten Semarang Berdikari,” pungkasnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng