PELATIHAN UNTUK TINGKATKAN MUTU KADER

  • 11 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP-Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap menyelenggarakan tiga  pelatihan dan pembinaan kepada para kadernya. Pelatihan tersebut, yakni Pelatihan Kader BKB, Pelatihan kudapan PMT AS berbahan baku ikan dan pembinaan kader kesehatan.

Pelatihan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Hj. Tetty Suwarto Pamuji di pendopo Wijayakusuma Cilacap, Kamis (10/08).

Menurut Ketua Penyelenggara, Hj Fenina Sunarno, pelatihan kader Bina Keluarga Balita/BKB diikuti oleh 64 orang yang terdiri dari unsur kader BKB dari Kecamatan, desa/kelurahan dan desa percontohan PKK.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua serta anggota keluarga dalam pembinaan anak balita sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya, sehingga diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang maju, mandiri dan berkualitas.

Kegiatan Kudapan PMT AS berbahan baku ikan diikuti 74 orang peserta terdiri dari Pokja III PKK Kabupaten, Kecamatan/keluarahan dan desa binaan 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecukupan asupan gizi melalui makanan tambahan, meningkatkan kesehatan anak, serta meningkatkan pengetahuan dan perilaku peserta untuk menyukai makanan lokal bergizi.

Sedang kegiatan pembinaan kader kesehatan, diikuti 50 orang kader kesehatan terdiri dari ketua/anggota pokja IV TP PKK Kecamatan, desa dan Kelurahan se Kabupaten Cilacap.

Setelah mengikuti kegiatan pembinaan ini diharapkan para kader dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan upaya promotif dan preventif terhadap masalah kesehatan yang ada di desa/kelurahan, meningkatkan upaya deteksi dini permasalahan kesehatan, dan mampu mengambil inisiatif untuk menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Hj. Tetty Suwarto Pamuji dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kader PKK merupakan pemeran kunci atas berhasilnya suatu kegiatan. Untuk itu PKK menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan, peran serta, kepedulian, kesabaran dan kesadarannya dalam mengemban tugas sebagai kader PKK.

Lebih lanjut dikatakan, dalam pelaksanaan tugasnya, seorang kader tentunya dihadapkan pada sejumlah tantangan, hambatan maupun kesulitan yang harus dihadapi. Meski tugas ini dilakukan dengan suka rela tanpa imbalan materi apapun.

Terkait dengan pelatihan kudapan berbahan ikan, Hj Tetty menyampaikan, potensi perikanan Cilacap yang cukup besar selama ini belum diolah dan dimanfaatkan secara optimal.

Salah satu kendalanya, masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya mengkonsumsi ikan. Padahal nilai gizi yang terkandung dalan ikan, tidak kalah dengan daging sapi atau ayam. Bahkan kandungan gizi yang dikandung ikan jauh lebih baik untuk pertumbuhan anak dan ibu hamil, ujar Hj. Tetty. (Hromly)

Berita Terkait