Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PAMERAN INFORMASI DAERAH PERTAMA KALI DI INDONESIA
- 11 Nov
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN- Pameran & Pekan Informasi Daerah (PPID) resmi di buka oleh Plt. Walikota Pekalongan H. M. Saelany Machfudz , Kamis (9/11) dikawasan Jetayu. Pembukaan ditandai dengan menabuh bedug dan pemotongan pita oleh Plt.Walikota Pekalongan bersama dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri.
Plt. Walikota Pekalongan dalam sambutanya mengatakan pameran dan pekan informasi daerah merupakan strategi pemerintah untuk mendorong transparansi keterbukaan informasi publik dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. ” Ini merupakan salah satu strategi pemkot Pekalongan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Melalui pameran dan pekan informasi daerah ini masyarakat dapat mengakses dan mendapatkan informasi secara jelas terkait dengan kebijakan, program, anggaran, kinerja, pengadaan barang dan jasa dan lainya tanpa ada yang ditutup-tutupi,” terangnya.
Ditambahkan Saelany bahwa pameran dan pekan informasi daerah merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Kota Pekalongan bahkan di Indonesia, dan nantinya akan dijadikan agenda rutin tahunan oleh pemkot ” Sepanjang yang kita tahu belum ada Kabupaten/Kota di Indonesia yang menyelenggarakan acara secara khusus tantang pameran keterbukaan informasi publik berdasarkan UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Namun kalau yang lebih spesifik atau khususnya anggaran memang sudah ada,” katanya.
Pameran dan Pekan Informasi Daerah akan diselenggarakan selama empat hari mulai dari tanggal 9-12 November 2017 yang dipusatkan di Kawasan Budaya Gor Jatayu Pekalongan dengan empat agenda, yaitu pameran keterbukaan informasi publik antar OPD Kota Pekalongan, Bazar teknologi informasi dan literasi digital, semarak prestasi dan literasi sekolah, dan Gebyar potensi unggulan stakeholder dan komunitas kreatif. ” Untuk rangkaian acaranya yaitu Seminar Smart City “Technologi For Smart City”, Panggung Hiburan Rakyat, Lomba Pertunjukan Seni Media Komunikasi Tradisional, Workshop dan Talkshow Mengenal Teknologi Augmen Reality, Workshop Bisnis Online dan Marketing Digital, Festival Film Layanan Masyarakat, Lomba Mewarnai, Dialog Mendorong Keterbukaan Informasi dan Strategi Melawan Hoax, Seminar Mengenal Animasi 3D, Seminar Kepenulisan, Workshop Film dan Fotografi, Kumpul kicau (komunitas penggemar burung kicau), Senam Zumba Party.
Plt.Walikota berharap PPID tersebut menjadi forum bersama untuk melakukan interaksi dan berbagai informasi antar styakeholder sehingga memungkinkan terjadinya kolaborasi dan sinergi antar stakeholder pembangunan daerah. ” Melalui interaksi, komunikasi dan transparansi informasi yang makin intensif antar stakeholder semoga semakin terbangun rasa saling percaya antar stakeholder dan pada giliranya membuka potensi kolaborasi dan partispasi masyarakat dalam pembangunan daerah,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri yang mewakili Gubernur Jawa Tengah mengapresiasi langkah Pemkot Pekalongan menyelenggarakan acara pameran dan pekan informasi. Menurutnya, baru kali ini pemerintah Kabupaten/Kota yang menyelenggrakan pameran khusus keterbukaan informasi publik. ” Pameran seperti inilah yang diharapkan oleh masyarakat, sehingga masyarakat tahu dan bisa mengkontrol apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahnya. Di sisi lain pameran ini juga untuk meningkatkan integritas seluruh stakeholder dalam melayani masyarakat,” tuturnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan)