Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO – Para penyuluh pertanian di wiayah Purworejo didorong untuk rajin mengadopsi teknologi baru demi perbaikan usaha tani, baik secara kuantitas maupun kualitas produk pertanian.

Bupati Purworejo, Agus Bastian, menyebutkan para penyuluh pertanian merupakan ujing tombak dalam penanganan masalah-masalah kritis yang dihadapi oleh para petani, baik secara preventif maupun represif.

“Pembangunan pertanian yang dijalankan di Indonesia telah memberikan pelajaran berharga bahwa kegiatan penyuluhan pertanian bukanlah sekedar faktor pelancar, tetapi terbukti sebagai pemegang kunci keberhasilan dari sektor pertanian,” ujar Bupati Agus pada acara Silaturahmi dan Ramah tamah dengan Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) Kabupaten Purworejo, di Hotel Ganesha, beberapa waktu lalu.

Agus mengapresiasi sektor pertanian yang tetap mampu memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi daerah, meskipun pandemi Covid-19 melanda seluruh wilayah Indonesia.

“Ke depan tagline “Tresno Purworejo Larisi Purworejo” akan terus kita galakkan. Saya akan mewajibkan ASN untuk membeli beras lokal berkualitas premium sehingga akan memotivasi petani untuk berlomba-lomba lebih produktif lagi dan itu adalah salah satu upaya kami dalam rangka meningkatkan stabilitas produksi pertanian,” tandasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Bupati, keberadaan THL-TBPP sangatlah penting untuk mengatasi kekurangan tenaga penyuluh PNS karena memasuki masa purna tugas. Di sisi lain, rekrutmen ASN tenaga penyuluh baru sangat minim.

Ketua Paguyuban THL-TBPP Purworejo, Agus Nugroho, pihaknya siap menyukseskan program – program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat di sektor pertanian. Ia juga berharap agar para THL-TBPP dapat masuk ke dalam program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Kami dari paguyuban sudah matur tentang permohonan kami dan kami sangat lega. Tadi juga sudah dijawab oleh beliau akan dipelajari mekanisme aturannya seperti apa dan akan diupayakan oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.

Penulis: Rko, Kontributor Purworejo
Editor: Tn, Diskominfo Jateng