Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PEDULI LINGKUNGAN, KARANG TARUNA KUDUS HIJAUKAN HUTAN WONOSOCO
- 26 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

KUDUS – Berangkat dari kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, Karang Taruna Kabupaten Kudus mengadakan penanaman pohon di desa Wonosoco, kecamatan Undaan (25/2). Kegiatan yang bertajuk “Menanam, Membangun Peradaban Bangsa” diikuti oleh seluruh perwakilan dari karang taruna dari masing-masing kecamatan.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama kemitraan dan pemanfaatan lahan yang dilandasi perjanjian kerjasama antara Perhutani, Karang Taruna dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pakis Aji.
Menurut Fiza Akbar, Ketua Karang Taruna Kab. Kudus, kegiatan tersebut merupakan bagian dalam upaya menyelamatkan lingkungan dan mengembalikan fungsi hutan. “Kami tidak ingin hanya berwacana saja. Kegiatan ini, walaupun mungkin kecil nilainya, namun merupakan sebuah tindakan nyata yang bisa kami lakukan,” ujarnya.
Upaya tersebut pun mendapat respon positif dari banyak pihak. Dalam kesempatan tersebut tampak hadir pula perwakilan dari Dinas PKPLH, DinsosP2AP3KB, Camat Undaan, Kades Wonosoco, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, Asper Wilayah RPH Penganten Klambu dan jajaran Polisi Kehutanan.
Camat Undaan, Rinardi Budiyanto, menyambut baik kegiatan ini. “Karang Taruna sebagai wadah generasi muda diharapkan mampu menjadi kawah candradimuka-nya kaum muda untuk menyiapkan diri sebagai pemimpin masa depan. Kegiatan ini, merupakan wujud nyata dari proses tersebut,” ujarnya.
Target penanaman di lakukan di petak 17 milik Perhutani. “Wilayah tersebut masih termasuk desa wonosoco,” jelas Teguh Waluyo, Waka Adm/KKPH Puwodadi. Bibit yang ditanam merupakan tanaman keras. “Ini karena dari pengalaman tahun lalu, banjir bandang yang melanda kawasan ini antara lain karena sebelumnya ditanami dengan tanaman semusim. Padahal sebenarnya, kawasan tersebut merupakan wilayah Hutan Alam Sekunder (HAS) yang seharusnya ditanami tanaman keras dan bukan semusim,” terangnya.
Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap dua kali setahun pada musim penghujan. Fiza optimis nantinya akan lebih banyak lagi pihak yang berpartisipasi dan bersinergi. (KontributorKudus_ErwinDwisusanto)