Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Sebagai salah satu kepedulian kelestarian lingkungan jemaat gereja santo petrus kota Pekalongan mengikuti kegiatan pelatihan penanaman cabe organik, Senin ( 14/8) di geraja santo petrus.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Walikota Pekalongan H Achmad Alf Arslan Djunaid, turut hadir Ketua Paroki Gereja Santo Petrus Romo Martinus  Ngarlan. Sebagai narasumber dari personal Bank Indonesia Tegal Sukarjo, Kelompok Tani Organik, Dinas pertanian dan pangan Kota Pekalongan

Ketua Paroki Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan Romo Martinus Ngarlan menuturkan program tersebut mengacu pada seruan paus fransiskus difatikan yang prihatin akan terancamnya lingkungan hidup karena iklim yang tidak menentu ” Paus mengajak umat untuk cinta lingkungan antara lain dengan menanam tanaman dilingkungan sekitar kita,” terangnya.

Martinus menambahkan dipilihnya pohon cabai tersebut dikarenakan untuk membantu ibu rumah tangga dalam ketersediaan cabai dan sebagai sirkulasi udara ” Direncanakan sekitar 1000 pohon cabai akan ditanam dengan pupuk organik dengan kelompok tani organik untuk pelatihanya,” tambahnya.

Dari 1000 pohon cabai tersebut nantinya akan disebar kepada jemaat dan masyarakat yang membutuhkan ” Kita mulai dari jemaat dan nanti ke masyarakat dan diharapkan mereka dapat mengembangan sendiri tanam secara organik ini,” lanjutnya.

Sementara itu Walikota Pekalongan H Achmad Alf Arslan Djunaid SE menambahkan bahwa lingkungan sangat menentukan masa depan kita  sehingga Gerakan menanam ini diharapkan dapat membantu visi dan misi  pemerintah Kota Pekalongan dalam mensukseskan program Pemerintah seperti Kawasan rumah pangan lestari yang sudah berjalan ” Jika Program ini berhasil maka akan memudahkan kita mendapatkan bahan baku kebutuhan sehari-hari yaitu cabai,” pungkasnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan)