Peduli Kebersihan dan Lingkungan, 11 Sekolah di Rembang Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi

  • 27 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANYUMAS – Sebanyak 11 sekolah dari Kabupaten Rembang menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan diserahkan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 tingkat Jateng, di Baturaden, Selasa (25/6/2024).

Kesebelas sekolah itu adalah SDN Magersari, SDN Sidomulyo, SDN 1 Sulang, SDN 1 Babaktulung dan SDN 2 Gunem. Sementara jenjang SMP, yaitu SMPN 1 Sarang, SMPN 1 Bulu, SMPN 1 Sulang, SMPN 2 Kaliori, MTS Negeri 4 Rembang, dan MTS Negeri 1 Rembang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang melalui Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda, Rudi Setiawan mengatakan, dengan diraihnya penghargaan tersebut, gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup sekolah (GPBLHS), benar-benar dilaksanakan oleh sekolah-sekolah di Rembang. Mulai perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi, telah dilaksanakan secara sinkron dan baik.

Disampaikan, ada enam aspek dalam kegiatan Adiwiyata, yaitu kebersihan, sanitasi, konservasi air, konservasi energi, pengelolaan sampah, dan inovasi.

Pihaknya menyampaikan terima kasih, kepada sekolah-sekolah yang telah melaksanakan GPBLHS. Dia berharap, sekolah yang belum melaksanakan GPBLHS, dapat menyusul.

“Sebelas sekolah ini, tahun 2025 dapat kami usulkan ke tingkat nasional jika memenuhi kriteria, minimal dapat 90 poin. Syarat maju ke jenjang lebih tinggi, sekolah tersebut melaksanakan GPBLHS selama 12 bulan, dari setelah memperoleh predikat Adiwiyata, baik itu dari Adiwiyata kabupaten ke provinsi dan provinsi ke tingkat nasional,” jelasnya.

Kepala Sekolah SDN Magersari, Slamet Sujiharno merasa bersyukur, sekolah yang dipimpinnya bisa meraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi, bahkan menjadi pelaksana terbaik. Menurutnya, capaian itu tak lepas dari kerja keras dan kerja sama, baik dari jajaran guru dan para siswa.

“Kebiasaan yang kita tanamkan setiap hari, tentang kebersihan dan peduli lingkungan kepada anak membuahkan hasil. Ini menjadi motivasi keluarga SDN Magersari, untuk meningkatkan semangat kami, mempersiapkan diri untuk Adiwiyata tingkat nasional,” ungkapnya.

Sebagai informasi, dari data DLH Kabupaten Rembang, jumlah sekolah Adiwiyata pada 2024 ada 107 sekolah. Dengan rincian 81 sekolah raih Adiwiyata tingkat kabupaten, 21 sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, dua sekolah Adiwiyata tingkat nasional, dan tiga sekolah mendapat penghargaan Adiwiyata mandiri.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait