Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SALATIGA-Pedagang Pasar Blauran 2 Salatiga minta lantai pasar dikeramik. Demikian disampaikan Mahmudi ketua paguyuban pedagang saat memberikan sambutan dalam peresmian pasar. Berkenan meresmikan, walikota Yuliyanto didampingi sekda, kepala Dinas Perdagangan dan ketua Tim Penggerak PKK Kota, 15/2.

Mahmudi juga berkomitmen mengajak anggotanya untuk tidak berdagang di trotoar jalan seperti dulu. “Jumlah pedagang pasar Blauran 2 ini ada 127 orang, saya berharap pemkot membantu mengkondisikan para pedagang  agar tidak berdagang dijalan. Selain itu juga mohon bantuan dari pemerintah untuk melengkapi fasilitas pasar yang belum terbangun. Jika hujan deras para pedagang terkena hembusan air hujan, pasar ini juga dingin karena tidak ada penutup, sudi kira bapak walikota untuk menyempurnakannya, termasuk fasilitas mushola,” pinta Mahmudi.

Sementara itu walikota mengajak para pedagang untuk menjaga ketertiban dan kerapian pasar. “Saya setuju dengan ketua paguyuban tadi agar pasar menjadi tempat wisata belanja. Oleh karenanya saya melalui bapak sekda dan dinas perdagangan untuk menyusun rencana berikut anggaran untuk melengkapi fasilitas pasar. Jadikan pasar ini sebagai tempat mencari nafkah, sehingga harus nyaman untuk berdagang dan nyaman juga untuk para pembeli. Jangan memberi harga terlalu mahal, dan jangankurangi timbangan bila perlu tambahi agar rizki ibu bapak sekalian terus bertambah,” pesan Yuliyanto.

Ibu Resmi pedagang karak mengaku senang menempati los baru di pasar Blauran 2. “Ya senang to mas, kan dapat tempat berdagang yang resmi. Saya kemarin berjualan di bahu jalan pasar balauran. Saya juga mendukung upaya pemkot untuk menertibkan para pedagang untuk tidak berjualan dijalan dan di trotoar,” ungkap Resmi.

—

Sugeng