PD BPR BKK CILACAP GELAR PENARIKAN UNDIAN TABUNGAN TAHUN 2017

  • 29 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 CILACAP- PD. BPR BKK Cilacap menggelar penarikan undian tabungan tahun 2017, yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Majenang, Senin (28/08). Penarikan undian dibuka oleh Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala OJK Purwokerto, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah, Kepala SKPD dijajaran pemkab Cilacap dan para nasabah BPR BKK dan undangan lain.

Menurut Direktur Utama PD. BPR BKK Cilacap, Tri Basuki, penarikan undian tabungan 2017, diikuti seluruh nasabah penabung dan nasabah deposan dengan saldo minimal Rp. 25.000,- untuk tabungan dan deposan. Sedang khusus untuk tamades takwa minimal saldo sebesar Rp.200.000,- per 31 Juli 2017.

Jumlah dana tabungan yang berhasil dihimpun BPR sebesar Rp. 238.648.517.313 dengan jumlah rekening sebanyak 52.010. Sedang jumlah tabungan yang diikutkan dalam penarikan undian sebesar Rp. 235.096.366.011, dengan jumlah kupon mencapai 9.383.787 buah.

Hadiah yang disediakan dalam penarikan undian BPR BKK antara lain, satu hadiah utama berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra, empat unit sepeda motor Honda Revo, tujuh televisi berwarna, tujuh unit lemari es, dan bantuan biaya umroh/wisata religi sebesar Rp. 20 juta dan sejumlah doorprice. Sumber dana untuk undian Tamades dibebankan pada PD BPR BKK Cilacap, sejumlah Rp.365 juta atau sebesar 0,15 persen dari jumlah total dana yang dihimpun BKK.

Tri Basuki juga melaporkan, total aset PD. BPR BKK selama periode satu tahun ini dari 31 Juli 2016 hingga 31 Juli 2017, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Total Asset per 31 Juli 2016 sebesar Rp.271,087 Milyar Lebih. Angka tersebut meningkat menjadi Rp. 310,943 Milyar lebih pada 31 Juli 2017, atau meningkat sebesar 114,70 persen.

Untuk periode yang sama, dana masyarakat yang berhasil dihimpun juga mengalami peningkatan dari Rp.241,269 Milyar Lebih pada 2016, meningkat menjadi 238,648 milyar lebih pada 2017 atau naik 111,38 persen.

Dibidang kredit, PD BPR BKK pada 2016 menyalurkan kredit sebesar Rp. 222,865 Milyar lebih. Jumlah ini meningkat menjadi 242,231 milyar lebih pada 2017 atau naik sebesar 108,86 persen.

Bidang Pendapatan juga mengalami peningkatan dari Rp. 28,626 Milyar pada 2016 meningkat menjadi 30,540 Milyar lebih pada 2017 atau naik sebesar  106,69 persen. Laba sebelum pajak juga meningkat dari Rp.8.145.459.000 pada 2016, meningkat menjadi Rp.7.254.794.000 atau sebesar 89,07 persen.

Kepala OJK Purwokerto, Farid Falatehan yang diwakili Kasubag Pengawasan Bank, Andrianto Suhada dalam kesempatan tersebut menyampaikan, perkembangan BPR di eks Karisidenan Banyumas posisi Desember 2016 hingga Mei 2017 diwilayah kerja KOJK Purwokerto mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni 298 Milyar. Dari Kredit yang disalurkan mencapai 309 Milyar dan dana masyarakat yang berhasil dihimpun sebesar Rp. 206 Milyar.

Gubernur Jawa Tengah selaku pemegang saham BPR BKK dalam sambutan tertulis yang dibacakan Agus Prasetyo dari Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah menyampaikan, keberadaan BPR BKK diharapkan akan semakin eksis dalam menggerakan ekonomi regional, pemberdayaan UMKM, penyediaan kebutuhan modal, serta mampu memberikan kontribusi  terhadap PAD, khususnya di Kabupaten Cilacap.

Menurut Gubernur, BPR BKK memiliki peran strategis dalam memberikan layanan perbankan khususnya dalam pinjaman modal kepada masyarakat Jawa Tengah. Selain itu lembaga keuangan ini juga mampu menjangkau para pelaku usaha yang tinggal di pedesaan. Oleh karena itu, para pelaku UMKM seyogyanya bisa memanfaatkan fasilitas, kemudah-mudahan dan produk-produk dari PD BPR BKK Kabupaten Cilacap ini.

Diakui, BPR dan BKK telah mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui bantuan modal yang mendorong terciptanya lapangan kerja, pemerataan pendapatan, sehingga seluruh masyarakat desa bisa sejahtera, ujar Gubernur.

Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi yang tinggi kepada BPR BKK atas perkembangan penghimpunan dana masyarakat dan kredit dari tahun 2016 hingga 2017 yang mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Lebih lanjut Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur, karena BPR BKK meraih penghargaan dengan predikat rangking ke 12 se Indonesia sebagai BPR terbaik dengan aset Rp. 250 hingga Rp. 500 Milyar menurut fersi Info Bank pada kinerja tahun 2016.

Dengan pencapaian ini, tentunya tidak membuat jajaran PD BPR BKK Cilacap berpuas diri. Tetapi sebaliknya tetap harus bekerja keras meningkatkan kinerjanya, mengingat saat ini tuntutan kebutuhan nasabah semakin beragam dan tingkat persaingan antar lembaga perbankan yang sangat tinggi, ujar Wakil Bupati.

Hadiah utama dari pengundian BPR BKK, berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra diraih oleh Korpri Kabupaten Cilacap. (hromly)

 

Berita Terkait