Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pasokan Listrik Diharapkan Tercukupi untuk Industri di Jepara
- 07 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

JEPARA – Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Kudus diharapkan dapat menigkatkan kualitas pelayanan, kepada masyarakat Jepara. Sebab, sebagai daerah industri, Kabupaten Jepara membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan seminimal mungkin berkedip.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM Hasanudin Hermawan, pada kegiatan Multi Stakeholder Forum (MSF), di Ono Joglo Hotel Jepara, Rabu (6/9/2023). Menurutnya, PLN mempunyai peran yang sangat besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Sehingga, industri skala besar maupun UKM, secara bersama-sama dapat memberi sumbangan besar terhadap serapan tenaga kerja.
“Saya berharap agar PLN UP3 Kudus di ULP Jepara dan Bangsri, semakin meningkatkan kualitas jaringan untuk kecukupan suplai energi listrik interkoneksi Jawa-Bali,”ucapnya.
Disampaikan, angka kemiskinan dan tingkat pengangguran di Jepara, berada dalam rentang positif. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jepara turun dari 4,23 persen pada 2021 menjadi 4,1 persen pada 2022. Sedangkan angka kemiskinan, turun dari 7,44 persen pada 2021, menjadi 6,88 persen tahun 2022. Angka kemiskinan ini berada di posisi terendah ketiga di Jawa Tengah, setelah Kota Semarang dan Salatiga.
Manajer PLN UP3 Kudus Firman Sadikin menjelaskan, PLN UP3 Kudus melayani lima wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Blora, yang melayani sebanyak 1.608.279 pelanggan. Dan di Kabupaten Jepara, ada sebanyak 357.284 pelanggan, dengan rasio elektrifikasi di Kabupaten Jepara sudah mencapai 100 persen.
“Pertumbuhan pemakaian tenaga listrik di Jepara sampai dengan saat ini sebesar 1,9 persen dibanding YoY tahun 2022, menunjukkan menggeliatnya perekonomian masyarakat kita. Hal ini menjadi cambuk bagi kami, untuk terus meningkatkan pelayanan bagi para pelanggan, khususnya di wilayah Kabupaten Jepara dan seluruh pelanggan yang ada di bawah pelayanan UP3 Kudus, di mana insyaallah pada akhir tahun 2023, pertumbuhannya ditargetkan sebesar 5,4 persen,” jelas Firman.
Disampaikan, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan terus dilakukan untuk memenuhi permintaan yang semakin besar. Terutama, di sektor industri, pariwisata, pengembang perumahan, pertanian, perikanan, dan lainnya, yang akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kabupaten Jepara.
“Hal ini menjadi komitmen untuk kami, bagaimana PLN harus siap dengan akselerasi dan percepatan terkait pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Kabupaten Jepara dan sekitarnya,” pungkasnya.
Penulis: Diskominfo Jepara/STY
Editor: Di, Diskominfo Jateng