Pasar Tani, Kendal Sediakan 3 Ton Beras Segar

  • 05 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal menggelar pasar tani, yakni pasar yang menjual hasil dari petani atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kendal di halaman kantor, mulai Selasa (4/5/2021) hingga Kamis (6/5/2021). Produk yang dijual memiliki harga selisih dari harga pasaran.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal Tjipto Wahjono menyampaikan, pasar tani digelar dalam rangka ikut menjaga stabilitas harga di pasaran, sekaligus membantu para petani maupun peternak dalam menjual hasilnya. Dan untuk pembeli, dilakukan pembatasan pembelian, khususnya beras.

“Kita melakukan pembatasan tentunya untuk setiap pembelian, terutama kalau beras itu maksimal 15 hingga 25 kilogram, karena tujuan adanya pasar tani ini adalah rumah tangga targetnya. Sedangkan komoditi lain sesuai batas wajar,” jelas Tjipto.

Terkait stok, lanjutnya, yang dimiliki oleh DPP setidaknya telah menyediakan Beras Segar (TTI) sebanyak tiga ton, beras mentik wangi 300 kilogram, gula pasir curah 400 kilogram, gula pasir kemasan pabrik 400 kilogram, bawang merah 200 kilogram,bawang putih kating 150 kilogram, jambu kristal 50 kilogram, jambu getas merah 200 kilogram, dan cabai rawit merah 10 kilogram.

Lebih lanjut Tjipto mengungkapkan, untuk komoditi yang paling sering dicari adalah beras dan telur, juga cabai rawit lantaran menjelang lebaran permintaan cabai cukup tinggi.

Untuk harga beras segar dengan kemasan lima kilogram dibanderol dengan harga Rp44 ribu, bawang merah Rp24 ribu/kg, dan telur dibanderol dengan harga Rp21 ribu/kg. Beberapa harga lain dapat dilihat langsung melalui nomor layanan via WhatsApp.

Disampaikan, bagi masyarakat yang hendak membeli kebutuhan pokok di pasar tani dapat langsung mendatangi Kantor Dinas Pertanian dan Pangan atau melalui pemesanan via WhatsApp dengan nomor 082 232 980 128.

Pembeli asal Langenharjo Ibu Ghofur (50), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar tani yang digelar. Menurutnya, harga yang ditawarkan memiliki selisih dari pasaran.

“Lumayan ini harganya cukup ada selisih dari pasaran, sehingga kita sangat terbantu. Apalagi kebutuhan juga tinggi kalau di bulan puasa ini,” ujar Ghofur.

 

Penulis: Kontributor Kab Kendal
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait