Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA, INFO – Pembangunan Pasar Rakyat Bukateja yang dimulai pada 2017 hingga 2018 yang kini telah ditempati oleh pedagang pasar sudah lebih representatif. Hal ini dikatakan oleh Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memberikan sambutan pada acara Tasyakuran Pasar Rakyat Bukateja di halaman pasar tersebut, Kamis (11/4).

Ia menyampaikan setelah melalui proses pembangunan dan para pedagang pasar menempati shelter yang dibangun di sepanjang jalan Bukateja  – Kutawis kini para pedagang sudah berpidah semua di lokasi yang baru. Ia berharap semoga dengan dibangunnya pasar ini bisa menjadi berkah bagi para pedagang Pasar Rakyat Bukateja. “Oleh karenannya melalui kesempatan ini tentunya saya juga ingin mengajak seluruh bapak ibu pedagang pasar untuk senantiasa menjaga lingkungan pasar agar tetap bersih,” kata Tiwi.

Pada kesempatan tersebut, ia menuturkan revitalisasi Pasar Rakyat Bukateja ini merupakan program dari pemerintah baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat. Dimulai pada Tahun 2016 hingga 2019 ini, Purbalingga selalu mendapatkan bantuan revitalisasi pasar yang mana pada Tahun 2016, Purbalingga mendapatkan bantuan untuk revitalisasi Pasar Rakyat Bobotsari. “Yang berikutnya kita dapat bantuan ini Pasar Bukateja dimulai dari Tahun 2017 sampai dengan 2018 yang berkelanjutan,” ujarnya.

Tidak hanya Pasar Rakyat Bobotsari dan Bukateja saja, Pemkab Purbalingga juga mendapatkan dana bantuan untuk Pasar Tobong, Pasar CIpaku dan Pasar Kertanegara yang tidak lepas dari bantuan pemerintah pusat. Revitalisasi ini diharapakan mampu memudahkan perputaran ekonomi yang mana tidak hanya terjadi di kota saja melainkan sampai ke kecamatan bahkan ke desa. “Oleh karenannya tidak hanya pasar kabupaten saja yang direvitalisasi akan tetapi pasar-pasar desa juga direvitalisasi,” jelas Tiwi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DInperindag) Kabupaten Purbalingga, Sidik Purwanto mengatakan Pasar Rakyat Bukateja merupakan salah satu dari 21 pasar rakyat atau pasar tradisional yang ada di Kabupaten Purbalingga. Dimana pada tahun 2016 hingga 2019 ini telah terbangun 11 pasar di Kabupaten PUrbalingga yang semuanya tidak lepas dari uluran tangan pemerinah pusat dan pemerintah kabupaten. “Oleh karena itu saya dan warga masyarakat Bukateja menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya dan mudah-mudahan tahun yang akan datang Plt Bupati Purbalingga dapat terus mendengar, memperhatikan sekaligus mengusulkan pada pemerintah pusat untuk membangun pasar di Kabupaten Purbalingga,”kata Sidik.

Ia menjelaskan di Pasar Rakyat Buakteja sendiri terdapat 209 kios dan 278 los dengan jumalah pedagang sebanyak 570. Dan pada bulan sebelumnya tepatnya (20/4) secara nasional Pasar Rakyat BUkateja beserta pasar lainnya hasil revitalisasi diresmikan secara nasional di Bandung. “Dan hari ini Kamis (11/4) kita adakan tasyakuran pasar Bukateja yang kebetulan juga dengan Hari Ulang Tahun Plt Bupati Purbalingga,”pungkasnya.