Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Menjelang renovasi Pasar Gede Klaten oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Klaten menyiapkan pasar darurat di Jalan Kopral Sayom Klaten. Pasar darurat akan ditempati kurang lebih 700 pedagang dari Pasar Gede, dengan masing-masing kios berukuran 2×2,5 meter persegi.

Saat ditemui di kantornya, Senin (19/10/2020), Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Disdagkop Klaten Hery Susilo, mengatakan pembangunan pasar darurat sudah selesai 100 persen pada 9 Oktober 2020. Fasilitas yang tersedia antara lain delapan unit kamar mandi, tempat parkir, ruang pengelola, penerangan, pos keamanan, pagar keamanan pasar, serta dilengkapi protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan lengkap dengan sabunnya.

Kendati begitu, pihaknya masih menunggu informasi pelaksanaan rehabilitasi pasar yang dilakukan Kementerian PUPR. Kepindahan pedagang akan dilakukan menjelang pelaksanaan pembangunan Pasar Gede.

“Yang akan membangun nanti dari Kementerian PUPR dan kami belum mendapatkan kepastian kapan akan dimulai. Nantinya pedagangnya akan di relokasi ke pasar darurat, dan yang jelas kita sudah menyiapkan tempatnya,” ujarnya.

Ditambahkan, pasar darurat ditempati pedagang selama pembangunan Pasar Gede yang digadang-gadang dibangun dengan dana mencapai Rp80 miliar. Hery juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang akan membangun Pasar Gede dengan dana yang tidak sedikit. Dia juga meminta pedagang bersabar selama menempati pasar darurat yang kondisinya berbeda dengan pasar yang sekarang digunakan.

“Mohon sabar sementara dalam menempati pasar darurat yang jelas rasanya berbeda. Namanya saja darurat, yang pasti ada kekurangannya ya mohon maaf. Di tempat darurat mungkin tidak seramai di tempat lama. Tapi nanti Insyaallah Pasar Gede selesai dibangun dengan fasilitas yang lebih dari yang sekarang,” tutupnya

Penulis : Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten
Editor : Ul, Diskominfo Jateng