PASAR BUKATEJA SEGERA DIRENOVASI, PEDAGANG PASAR TEMPATI SELTER KUTAWIS

  • 22 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Meski hari sudah menuju gelap, tak menyurutkan Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM bersama rombongan untuk meninjau proses penyiapan pembangunan Pasar Bukateja yang akan segera dibangun tahun ini. Usai melaksanakan shalat Magrib di Masjid Besar Nurul Falah Bukateja yang juga sedang direnovasi, Bupati langsung menuju Pasar dan lokasi selter yang akan digunakan para pedagang pasar untuk berdagang sementara selama pasar tersebut direnovasi.

“Bukateja mau kita bangun. Kita mau menata dari mulai masjidnya dulu, sekarang sudah mulai. Kemudian pasarnya harus bagus juga.  Tahun ini akan kita bangun, supaya punya muka sehingga harus mundur 6 meter. Kita sudah anggarkan Rp 6 miliar dan nanti di perubahan (APBD-red) kita tambah lagi Rp 2 miliar, sehingga seluruhnya Rp 8 miliar,” ujar Bupati Tasdi saat melaksanakan “rapat” malam di jalan komplek pasar Bukateja, Senin (22/5).

Terkait segera dilakukannya renovasi pasar, Bupati meminta semua pihak baik para pedagangnya, pemerintahan desa dan kecamatan untuk saling mendukung. Dirinya meminta seluruh pedagang dapat menempati lokasi selter yang sementara disiapkan atas dasar kesepakatan bersama di jalan desa Kutawis tepatnya dari pertigaan terminal ke arah Timur.

“Kita akan membangun Purbalingga, tetapi pembangunan itu tidak ada artinya kalau tidak dibombongi masyarakat. Jadi butuh dukungan dari masyarakat, termasuk untuk pengembangan ke belakang kita butuh lahan dari warga, mohon juga dibantu,” katanya.

24 Mei Pedagang Pindah ke Selter

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga Drs Sidik Purwanto menuturkan, saat ini penyiapan selter untuk pedagang pasar Bukateja sudah mendekati selesai. Penataan lapak sudah disiapkan sejak 15 hari lalu dengan panjang 16 meter dan lebar 8 meter.

Selter tersebut mampu menampung 451 pedagang baik kios maupun los. Selter dibagi 3 blok yakni blok kering (kios), bagian tengah untuk pedagang los dan terakhir pedagang yang semula ada di pelataran pasar (lemprakan-red).

“Rencananya pemindahan pedagang ke selter akan dilakukan pada 24 Mei lusa, setelah dilakukan pemasangan penerangan baik di masing-masing lapak maupun di komplek selter,” katanya.

Terkait pengembangan pasar Bukateja, Sidik menjelaskan, pembangunan pasar akan dilakukan setelah para pedagang menempati selter. Nantinya pasar Bukateja akan dibangun lebih representatif dilengkapi tampilan muka dan tempat parkir yang memadai, serta sejumlah fasilitas penunjang bagi kenyamanan aktifitas jual beli.

“Tahun ini kita mendapatkan alokasi dana tugas pembantuan sebesar Rp 6 miliar. Pada perubahan APBD nanti akan ditambah Rp 2 miliar untuk pengembangan,” jelasnya.

Setelah direnovasi, pasar Bukateja akan mampu menampung 570 pedagang terdiri dari 61 kios dan sisanya untuk pedagang los. Sebelumnya, pasar tradisional terbesar di Bukateja ini menampung 451 pedagang baik yang berdagang di kios maupun los. (Hr/tq)

Berita Terkait