Pasar Budaya Selodiri Terjan Diresmikan

  • 28 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ meresmikan Pasar Budaya Selodiri Desa Terjan Kecamatan Kragan, Minggu (27/3/2022). Disebut pasar budaya, karena selain menjual produk UKM, juga ada pertunjukan seni tari, barongan, wayang dongeng, karawitan anak, penanaman pohon di situs Megalitik, serta layanan vaksinasi yang bekerja sama dengan Puskesmas setempat.

Apresiasi disampaikan wabup kepada semua pihak yang telah menginisiasi penyelenggaraan Pasar Budaya Selodiri ini. Dirinya berharap, pemerintah desa, pegiat pasar, pegiat seni dan budaya terus bersinergi untuk memajukan pasar budaya ini.

“Promosi harus terus ditingkatkan, apalagi di zaman serba digital ini. Selain itu, juga infrastruktur, akses menuju ke atas. Insyaallah, nanti saya tinggal menginstruksikan kepada dinas terkait, pemkab akan membantu untuk kemajuan Desa Terjan,” ungkapnya.

Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Terjan Komar mengungkapkan, Pasar Budaya Selodiri digelar dalam rangka mengambil momentum keberadaan situs Megilitik. Lebih dari itu, akan menjadi wadah untuk menggali potensi budaya dan berbagai kearifan lokal yang ada.

Disampaikan, even pasar budaya tersebut rencananya akan digelar setahun sekali. Selain pasar budaya, akan ada beberapa even besar yang akan digelar, di antaranya gelar peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional dan Festival Kawasan Tersanjung Rowatu, yakni Desa Terjan, Sendang, Tanjungsari , Woro, dan Watupecah, pada tiga bulan mendatang.

“Itu nanti kearifan lokal dari kelima desa akan ditampilkan dalam festival tersebut. Produk UMKM dari kelima desa juga ditampilkan, termasuk potensi buah-buahannya, seperti durian, duku, alpukat, dan lainnya,” terang Komar.

Dia berharap, pihak dari pemkab ikut membantu dapat mendampingi pasar budaya yang baru dirilis tersebut.

“Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga terkait wisata edukasi di situs terjan. Kemudian Dinas Pertanian diharapkan kegiatan pertanian bisa men-support desa kami seperti pemberdayaan petaninya. Kemudian Dinkominfo membantu mempromosikan keberadaan pasar budaya ini, kemudian dinas kebudayaan dan pariwisata bisa membantu kami pastinya,” harapnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait