PARNELL LOUIS PHILANDER RAIH EMAS DI KOMPETISI WORLD MATHEMATICS INVITATIONAL 2017

  • 07 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL – Kembali lagi anak Kota Tegal mengharumkan nama Indonesia di dunia khsusunya dalam bidang matematika, ini adalah penghargaan tertinggi yang berhasil diraih oleh salah satu siswa Global Inbyra School (GIS) pada kompetisi World Mathematics Invitational 2017 pada Tanggal 15 Juli 2017 di Ton Dug Thang University Ho Chi Minh City, Vietnam dan berhasil mendapatkan medali emas.

Parnell Louis Philander (7 th)  anak tunggal dari pasangan Peter Lidian Praputra dan Ibu Anna Hindargo adalah anak yang tersebut meraih medali emas pada pada kompetisi World Mathematics Invitational 2017 pada tanggal 15 Juli 2017 di Ton Dug Thang University Ho Chi Minh City, Vietnam, berhasil menyisihkan peserta dari hampir Negara yang ada di dunia yang mengikuti kompetisi tersebut.

Sebagaimana disampaikan oleh Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soparno dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal, DR. Drs Johardi MM ketika menerima rombongan Audiensi jajaran dari GIS beserta Parnell anak yang bercita cita menjadi seorang programmer sang peraih medali emas, di ruang Audiensi Walikota.

“Selamat kepada Parnell dan ibunda serta dari GIS, ini sebuah pencapaian yang luar biasa yang tentunya membawa nama harum bangsa Indonesia khususnya lagi bagi Kota Tegal, dimana pendidikan di Kota Tegal terbukti sudah semakin maju dan menjadi barometer bagi daerah lain,” ungkap Walikota mengawali.

Setiap anak itu dilahirkan dengan bakat dan kemampuan yang pasti bisa diasah semaksimal mungkin, kembali lagi seperti kertas putih apabila diberikan warna yang baik dan juga diberikan gambar yang jelas serta kita berikan juga pengawasan maka akan memperoleh lukisan atau hasil yang maksimal, “Ini adalah satu contoh dari orang tua yang telah memberikan yang terbaik dan juga dari sedini mungkin bisa mengetahui bakat, kemampuan dan keinginan sang anak,” tambah Walikota.

Dengan masih panjangnya perjalanan dan juga menjadi harapan kita bersama untuk lebih bisa meningkatkan prestasi, walikota kembali mengingatkan bahwa anak adalah titipan Tuhan maka biarkanlah anak berkembang secara by nature, alamiah, “Kembali lagi biarkan anak menikmati setiap usianya yang harus dia lewati,7 tahun 8 tahun dan seterusnya, kita juga tidak mengkarbit anak supaya ia harus lebih cepat dewasa sebelum umurnya, jadi biarkan saja kalau memang suka di support dan kalau memang dia sedang down atau jenuh biarkan saja untuk kemudian di motivasi lagi. Mudah mudahan bisa lebih berprestasi di tingkat yang lebih tinggi” ingat Walikota kepada orang tua Parnell dan juga guru dari GIS.

Sementara itu seperti disampaikan oleh Purmeidiarto bahwa maksud audiensi ini adalah untuk silaturahmi dimana GIS sebagai satu satunya sekolah yang mempunyai kurikulum nasional dan internasional yang berdampingan, satuan pendidikan kerjasama (SPK) di Kota Tegal sekolah

“Selain silaturahmi , juga kami ingin mempersembahkan mendali emas yang kami raih dan menginformasikannya ke Bunda Sitha karena berkat dukungan beliau juga kami berhasil meraih medali emas, dalam lomba ini Soal yang dikerjakan dengan 3 bahasa internasional, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan bahasa Prancis atau Arab,” ungkap Purmeidiarto

“Dan kami juga ingin membuat bangga bukan hanya untuk kita sendiri, Bunda Sitha selaku pimpinan di kota Tegal, kami juga mempersembahkan untuk masyarakat Kota Tegal supaya nantinya yang lainnya ikut terpacu untuk mendapatkan atau meraih prestasi yang sama, syukur syukur lebih tinggi,” tambah Purmeidiarto.

Berita Terkait