Para Santri Harus Peduli dengan Lingkungan

  • 21 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Seorang santri harus peduli terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan, serta lingkungan di sekitar. Seperti terjadinya bencana banjir di Kaliori dan Sumber.

“Saya minta kawan di Kecamatan Pamotan, santri-santri, sahabat- sahabat tingkatkan kepedulian. Kami, Pemkab Rembang terus mendukung apa yang dilakukan kawan-kawan santri dan nahdliyin secara umum,” jelasnya pada peringatan Hari Santri 2022, di Galaman SMK NU Pamotan, Rabu (19/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut wabup menekankan, perlunya karakter santri. Menurutnya ada beberapa hal yang harus dikuatkan. Yang pertama, santri harus menguatkan agamanya. Dengan ilmu agama, tentu mengetahui mana yang baik dan jelek, mana yang haram dan halal.

“Selanjutnya, santri harus mandiri,” ujarnya.

Ditambahkan, santri juga harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Jangan sampai ada santri yang gagap teknologi, karena zaman semakin maju.

Pada kegiatan tersebut, Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nadlatul Ulama (NU) Pamotan juga diramaikan dengan operasi pasar murah, bazar produk, dan lomba-lomba antarpelajar, serta selawatan.

Kepala Dindagkop dan UKM Kabupaten Rembang M Mahfudz menyampaikan, ada hampir 700 paket sembako yang disiapkan untuk operasi pasar murah. Dalam paket tersebut, berisi beras, minyak goreng, dan gula itu telah disubsidi pemerintah Rp.30 ribu per paketnya

“Bazar produk-produk UKM dari teman-teman pelaku UKM dari Pamotan. Di sini juga menggelar giat operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak,” terangnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait